Pemkot Yogyakarta Gelar 'Ekspo Karya Pemuda 2025': Angkat 28 Brand Lulusan 'Yes Boss' ke Galeria Mall
WARTAJOGJA.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta menunjukkan komitmennya yang kuat dalam upaya pembangunan kepemudaan dengan menggelar agenda besar Ekspo Karya Pemuda 2025.
Acara ini diselenggarakan sebagai perwujudan nyata dalam memfasilitasi wirausaha muda dan sekaligus menjadi bagian dari rangkaian menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Ekspo berlangsung selama enam hari penuh, dimulai sejak Kamis, 23 Oktober, hingga puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada Selasa, 28 Oktober 2025. Pemilihan lokasi acara pun sangat strategis, yakni di Atrium Galeria Mall Yogyakarta, dengan tujuan memberikan brand exposure yang maksimal.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Deni Sudaryanto, menuturkan bahwa agenda ini merupakan perwujudan garis besar pembangunan kepemudaan, yaitu pemberian fasilitasi.
"Selama satu pekan, kami memberikan fasilitasi bagi para wirausaha muda sebagai alumnus dari program inkubasi Wirausaha Muda di Disdikpora Kota Yogyakarta yang kami branding dengan Yes Boss (Yogyakarta Entrepreneur School of Business Ownership). Ini sekolah peningkatan kapasitas daya saing kewirausahaan bagi para wirausaha muda pemilik bisnis rintisan atau startup," ujar Deni, Kamis (23/10/25).
Ekspo secara khusus menjadi panggung bagi para wirausaha muda lulusan program inkubasi Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut.
Ketua Tim Kerja Pembinaan Kepemudaan Disdikpora Kota Yogyakarta, Mugi Suyatno, merinci bahwa sebanyak 28 brand yang sudah terkurasi akan mengisi tenant-tenant kewirausahaan di Atrium Galeria Mall. Namun, lantaran kapasitas venue hanya bisa menampung 15 tenant dalam waktu bersamaan, kesempatan tersebut bakal diisi secara bergantian oleh para alumni Yes Boss, serta peserta pelatihan kewirausahaan Disdikpora.
"Ini menjadi rangkaian kegiatan penyemarak menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-97 tingkat Kota Yogyakarta," tegas Mugi Suyatno.
Menurutnya, pemilihan lokasi di Galeria Mall Yogyakarta sengaja dilakukan untuk memberikan brand exposure yang lebih luas kepada wirausaha muda. Mugi menjelaskan bahwa strategi ini penting untuk mengimbangi pemasaran online dengan pemasaran offline, sehingga produk mereka dapat dilihat dan dikenal oleh masyarakat maupun wisatawan lokal dan mancanegara.
Ekspo ini berfokus pada tiga sektor ekonomi kreatif unggulan di Kota Yogyakarta, yaitu fashion, craft, hingga kuliner atau food and beverage.
Selain pameran dan penjualan produk, Ekspo Karya Pemuda juga diramaikan dengan serangkaian acara panggung selama enam hari yang ditujukan untuk menarik minat anak muda dan masyarakat umum.
Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi kompetisi dance K-Pop, kompetisi E-Sport yang berkolaborasi dengan PB ESI Kota Yogyakarta, festival musik dari Jogja Music School, workshop membatik, hingga penampilan modeling school.
Mugi Suyatno berharap kegiatan ini akan memberikan dampak signifikan bagi keberlanjutan bisnis para pemuda. "Diharapkan, exposure yang didapat dari kegiatan Ekspo Karya Pemuda 2025 ini akan berdampak langsung pada peningkatan penjualan dan keberlanjutan kegiatan wirausaha oleh pemuda di Kota Yogyakarta," cetusnya.
Post a Comment