News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Inovasi Rasa dan Dukungan Kreativitas Anak Muda, Sido Muncul Kenalkan Jamu Modern di Jakarta Doodle Fest 2025

Inovasi Rasa dan Dukungan Kreativitas Anak Muda, Sido Muncul Kenalkan Jamu Modern di Jakarta Doodle Fest 2025

WARTAJOGJA.ID – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) mengambil langkah strategis untuk mendekatkan budaya minum jamu kepada generasi muda. 

Melalui partisipasinya di Jakarta Doodle Fest 2025, Sido Muncul tidak hanya mendukung kreativitas, tetapi juga mengenalkan jamu dengan sentuhan rasa yang lebih modern dan akrab di lidah anak muda.

Kehadiran Sido Muncul di festival yang identik dengan semangat dan kreativitas ini bukan tanpa alasan. 

Direktur Marketing Sido Muncul, Maria Reviani Hidayat, menjelaskan bahwa keterlibatan ini adalah wujud dukungan terhadap potensi anak muda.

"Jadi kali ini kita ikut Jakarta Doodle Festival, intinya kita ingin berpartisipasi ini kan ajang kreativitas anak muda dan kreativitas itu dibutuhkan di mana saja, termasuk dalam hidup. Selain kita dalam seni yang ini kita juga berusaha kreatif dengan jamu," kata Maria Minggu (12/10/2025).

Dalam upaya 'mengubah wajah' jamu tradisional, Sido Muncul menghadirkan dua menu spesial yang memanfaatkan kunyit sebagai bahan dasar: Kunyit Lemon dan Kunyit Orange. 

Menu ini berhasil menarik perhatian pengunjung, terlihat dari ramainya booth yang silih berganti didatangi anak muda.

"Olahan jamu, jadi jamu kan nggak seperti dulu kunyit asem, tapi kita mix dengan ini ada yang lemon, ada orange," tutur Maria, menjelaskan racikan modern yang memadukan kunyit asam dengan Vitamin C Lemon atau Vitamin C Orange.

Minuman spesial ini diracik sedemikian rupa agar cita rasanya bersahabat dengan lidah anak muda. Uji coba Kunyit Lemon menunjukkan minuman ini menyegarkan dan tidak meninggalkan after taste pahit. Aromanya pun bersahabat dan tidak terlalu 'kuat' seperti jamu tradisional pada umumnya.

Selain fokus pada rasa, Maria juga menyoroti manfaat kesehatan dari inovasi ini.

"Kalau kunyit itu kan khasiatnya udah macem-macem. Kunyit itu untuk pencernaan. Kemudian vitamin C ya kita udah tau lah vitamin C kan untuk antioksidan. Jadi kita menampilkan jamu tapi rasanya gak seperti jamu," jelasnya.

Lebih lanjut, Maria menambahkan bahwa meskipun terus melakukan inovasi format, Sido Muncul tetap teguh pada akar budaya.

"Resepnya masih tradisional, tapi kita olah supaya bisa diterima rasanya dengan generasi yang sekarang. Supaya culture kita nggak hilang juga," tutupnya, memastikan bahwa inovasi rasa tidak mengorbankan nilai-nilai luhur budaya jamu.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment