Gelontorkan Bantuan Rp 650 Juta,Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis di Ternate
WARTAJOGJA.ID : PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara menggelar bakti sosial (baksos) operasi katarak gratis bagi masyarakat Ternate dan sekitarnya.
Sido Muncul secara konsisten menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung penanggulangan gangguan penglihatan akibat katarak.
Sido Muncul selama ini aktif menggelar berbagai program sosial lainnya, seperti program operasi bibir sumbing gratis dan memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting di berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen perusahaan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Baksos operasi katarak gratis kali ini, secara khusus diperuntukkan bagi 250 penderita katarak yang berasal dari wilayah Ternate, Maluku Utara, dan sekitarnya.
Kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025, di RSUD dr. H. Chasan Boesorie, Ternate.
Acara penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Julys Giscard Kroons.
Dalam kesempatan ini, Sido Muncul memberikan bantuan dana senilai Rp 650 juta untuk menunjang kelancaran pelaksanaan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan ini turut disaksikan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, Walikota Ternate yang diwakili oleh Staf Ahli Hukum Dan Pemerintahan Andini Rajilun, serta sejumlah pejabat penting lainnya dari tingkat provinsi dan kota.
Hadir pula Walikota Tidore yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan, Asis Hadad, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat yang diwakili oleh Koordinator Operasional Seksi Penanggulangan Buta Katarak, dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M(K), dan para pejabat terkait lainnya.
Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, menyampaikan kegiatan operasi katarak gratis menjadi bagian dari komitmen Sido Muncul untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
"57 ribu mata telah dioperasi melalui kerja sama dengan Perdami di seluruh Indonesia. Tentu saja saya sangat bersyukur hari ini bisa ikut dalam operasi katarak gratis di Maluku Utara. Saya melihat video dari Ibu Sherly, dari videonya, saya telepon, saya bilang ingin ikut," kata Irwan di House of Jamu, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (10/10).
Irwan menambahkan kehilangan penglihatan akibat katarak, dapat menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Oleh karena itu, penanganan katarak sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sido Muncul dan Perdami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup serta mewujudkan Maluku Utara bebas Katarak.
“Menurut saya, apa yang kami lakukan saat ini, mungkin disebut CSR, tetapi sebenarnya ini adalah bagian dari mengembangkan bisnis kami. Kami melakukan kegiatan yang bisa berkontribusi. Misalnya, operasi katarak, bibir sumbing, itu kan hanya dua persen dari profit,” katanya menjelaskan.
Irwan mengimbau agar penderita katarak tidak memiliki persepsi negatif mengenai operasi.
Dia berharap operasi menjadi salah satu upaya yang berdampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat Ternate dan sekitar.
"Satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak hanya dengan operasi," kata Irwan tegas.
Pada kesempatan ini, Irwan juga menyampaikan rencananya dalam mempromosikan pariwisata dan kuliner Maluku Utara.
Adapun pada Februari mendatang, Sido Muncul akan membuat iklan khusus yang menampilkan pariwisata Maluku Utara.
"Saya pernah sekali ke (Maluku) mungkin 10 tahun atau 12 tahun lalu. Saya membuat iklan Maluku, Kota Ambon gitu. Tapi nanti kami akan membuat khusus untuk Maluku Utara supaya iklannya bisa lebih detail," paparnya.
"Karena kami ingin pariwisata Indonesia itu meningkat dengan baik, terutama, pariwisata dalam negeri. Wisatawan itu kan jangan dipikir mesti dari luar negeri, wisatawan Indonesia pergi ke negerinya sendiri," lanjutnya.
Selanjutnya, Irwan juga akan mempromosikan kuliner khas Maluku Utara di Hotel Tentrem miliknya. Nantinya, Hotel Tentrem akan menyajikan makanan Maluku Utara seperti papeda sebagai menu sarapan.
"Kedua, nanti kami di Hotel Tentrem Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta, akan menyajikan makanan Maluku. Saat ini, di hotel kami sedang dikembangkan, bagaimana makanan itu nanti disediakan. Tentunya nanti kami berharap Ibu Sherly yang me-launching makanan di hotel," ucapnya.
Menyusul hal ini, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya bakti sosial operasi katarak gratis yang diinisiasi Sido Muncul, Perdami, dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara.
Sherly Tjoanda Laos lantas menyoroti permasalahan tingginya angka gangguan penglihatan akibat katarak di Maluku Utara.
Berdasarkan data yang ada, jumlah penderita katarak di Maluku Utara pada tahun 2024 mencapai 4.430 orang, dan meningkat menjadi 6.221 orang pada Agustus 2025.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan akses serta mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
"Melalui kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis ini, diharapkan dapat menurunkan angka penderita katarak di Maluku Utara, tidak hanya mengembalikan penglihatan secara fisik tetapi mengembalikan harapan dan semangat hidup masyarakat dengan mewujudkan Maluku Utara bebas Katarak," kata Sherly.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, untuk lebih peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Sherly menekankan pelayanan kesehatan bukan hanya tugas pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama.
Dia lantas mendoakan agar pelaksanaan operasi katarak berjalan lancar dan pasien dapat segera pulih serta beraktivitas kembali.
"Saya berharap kegiatan bakti sosial operasi Katarak Gratis ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi menjadi bagian dari Gerakan berkelanjutan untuk mewujudkan Maluku Utara Bebas Katarak," pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Julys Giscard Kroons, menyampaikan kegiatan baksos operasi katarak gratis ini salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Maluku Utara.
"Kegiatan ini, salah satu dasar pelaksanaan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Maluku Utara, salah satunya baksos katarak gratis," ujar Julys.
Julys juga menambahkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup bagi penderita katarak, menurunkan persentase penderita katarak, dan meringankan beban penderita.
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup bagi penderita katarak, menurunkan persentase penderita katarak, dan meringankan beban penderita," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat yang diwakili oleh Koordinator Operasional Seksi Penanggulangan Buta Katarak, dr. Dyana Theresia Watania, Sp.M(K), menyampaikan Perdami sangat senang dapat bekerjasama dengan Sido Muncul dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam kegiatan bakti sosial ini.
Dyana menyampaikan katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia.
Oleh karena itu, operasi katarak solusi terbaik untuk menurunkan angka kebutaan di Indonesia.
"Penyandang katarak, sampai saat ini masih penyebab nomor satu kebutaan di Indonesia. Operasi katarak, jalan terbaik untuk menurunkan angka kebutaan," ujar Dyana.
Dengan terselenggaranya kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Maluku Utara.
Selain itu, dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup serta mewujudkan Maluku Utara bebas Katarak.
"Semoga kegiatan bakti sosial ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Maluku Utara," imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, selain di Ternate, pada 2025 ini, Sido Muncul juga telah memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 644 pasien penderita katarak yang berada di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Pekalongan, Sukabumi, Yogyakarta, Jonggol, Jambi, Jepara, Indramayu, dan Jatinangor.
Post a Comment