News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

F-Golkar Dorong Inovasi Digital Jembatani Budaya Masa Lalu dan Masa Depan Yogyakarta

F-Golkar Dorong Inovasi Digital Jembatani Budaya Masa Lalu dan Masa Depan Yogyakarta

WARTAJOGJA.ID – Di tengah gempuran globalisasi yang kian tak terhindarkan, tradisi dan budaya lokal menghadapi ujian berat. Fraksi Partai Golkar (FGolkar) DPRD Kota Yogya melihat tantangan ini, terutama penurunan minat generasi muda terhadap kearifan lokal, sebagai momentum untuk mengintegrasikan solusi modern. 

Oleh karena itu, FGolkar secara tegas menekankan penggunaan teknologi sebagai sarana utama dalam pengelolaan kebudayaan daerah.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Yogya, Candra Akbar Ishmata, memandang teknologi di era digital bukan sebagai momok, melainkan sebagai jembatan emas yang menghubungkan warisan leluhur dengan kehidupan modern.

"Teknologi menawarkan potensi yang luar biasa untuk melestarikan dan mempromosikan tradisi dan budaya lokal di era digital," tandas Candra Akbar Ishmata, Kamis (16/10)

Menurut Candra, dengan pemanfaatan yang tepat, teknologi dapat memastikan kekayaan budaya tetap hidup dan relevan bagi generasi yang lahir di era digital. Namun, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan inisiatif ini sangat bergantung pada komitmen moral dan kolaborasi kolektif.

"Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, imbuh Candra, kita dapat memastikan warisan budaya tetap hidup dan relevan bagi generasi mendatang. Penting untuk diingat bahwa teknologi hanyalah alat. Keberhasilan pemanfaatannya dalam pelestarian budaya bergantung pada komitmen untuk menghargai dan melindungi warisan budaya kita, serta pada kemampuan untuk berkolaborasi dan berinovasi. 

'Dengan semangat gotong royong dan kreativitas, kita dapat membangun jembatan antara masa lalu dan masa depan, dan mewariskan kekayaan tradisi dan budaya lokal kepada generasi mendatang,' urainya."

Penekanan ini menjadi vital seiring dengan pembahasan Raperda Pengelolaan Kebudayaan, yang dianggap strategis untuk menguatkan peran Pemerintah Kota Yogya dalam menjaga dan mengembangkan budaya, termasuk pengelolaan Sumbu Filosofi dan menjadikan kebudayaan Kasultanan dan Kadipaten sebagai norma hidup. 

FGolkar mendukung penuh regulasi ini sebagai langkah awal menuju pengelolaan budaya yang adaptif dan inklusif.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment