Sarasehan SIBAKUL Di Wonosari Gunungkidul Ajak UMKM Naikkan Daya Saing
WARTAJOGJA.ID : Sarasehan SIBAKUL kembali digelar Dinas Koperasi UKM DIY pada Sabtu 04Mei 2024 di Balai Wunung Wonosari Gunungkidul Yogyakarta.
Hadir sebagai narasumber Ir.ImamTaufik selaku Anggota DPRD DIY, Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si. selaku Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Sudarto selaku Lurah Wunung dan Praktisi/Coach/UMKM.
UMKM di Wonosari berkembang pesat belakamgan ini. Bahkan sebagian UMKM itu menjadi mitra jaringan waralaba dengan 27 jenis olahan makanan yang dipasarkan di gerai yang tersebar di Gunungkidul.
Mulai dari peyek, olahan makanan lainnya, coklat, kacang dan lain sebagainya. Tentunya tidak hanya warga lokal saja yang bisa membeli dan menikmati, namun orang luar daerah yang tengah belanja di toko jejaring dapat membelinya.
Dalam sarasehan Sibakul kali ini Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si. selaku Paniradya Pati Kaistimewan DIY mengatakan sebagian produk UMKM di DIY mencerminkan daya saing karena sudah ada PIRT dan upaya sosialisasi higienitasnya.
Bermacam pelaku UMKM baik yang tidak atau belum memiliki PIRT maupun sudah diakomodasi oleh Pemerintah Provinsi melalui BKK Dana Keistimewaan (Danais) ikut terlibat. Menurut Aris, penggunaan BKK Danais semakin meluas.
"Semua lingkup aktivitas di masyarakat baik sosial, ekonomi, dan budaya dapat difasilitasi. Harapan kami nantinya akan muncul titik-titik yang memiliki potensi menjadi role model," katanya.
Potensi tersebut perlu diarahkan kepada pengembangan hal-hal yang bersifat lokalitas tanpa menduplikasi potensi dari luar daerah. Potensi tersebut dapat ditelusuri melalui nama-nama daerah di DIY yang unik yang menyimpan cerita dan semangat.
Hanya saja, menurut Aris yang perlu dipikirkan adalah apakah potensi tersebut dapat menghidupi pelaku atau warga sekitar yang mengembangkan potensi lokalnya. Kendati dalam proses awal, nguri-uri potensi lokal perlu perjuangan.
Post a Comment