News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

SMK-SMTI Yogyakarta Dipercaya Training Skill Para Pelaku Industri

SMK-SMTI Yogyakarta Dipercaya Training Skill Para Pelaku Industri

SMK-SMTI Yogyakarta dipercaya untuk melatih karyawan kiriman PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI)

WARTAJOGJA.ID : Kepercayaan dunia industri pada sistem pendidikan yang diterapkan di SMK-SMTI Yogyakarta terus menguat sehingga terus mengirimkan para karyawannya untuk ditraining skill-nya secara khusus oleh para guru SMK-SMTI Yogyakarta.

Terbaru, sepanjang Februari 2024 lalu, selama dua pekan SMK-SMTI Yogyakarta dipercaya untuk melatih total 12 karyawan kiriman PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI). 

"Kerjasama SMK-SMTI dengan PT. YPTI ini sudah sejak tahun 2018, salah satu bentuk kerjasamanya berupa develompment man power," kata Yahya Farqdain ,S.T, selaku Guru Teknik Mekatronika SMK-SMTI Yogyakarta Selasa (19/3/2024).

Yahya mengatakan PT. YPTI yang selama ini mempercayakan pelatihan sumberdaya manusianya ke SMK-SMTI Yogyakarta merupakan salah satu industri manufaktur yang men-support perusahaan perusahaan besar seperti Astra Grup hingga Toyota.

PT. YPTI merupakan salah satu perusahaan yang selama ini menjadi mitra kerjasama SMK-SMTI Yogyakarta.

"Karyawan PT. YPTI itu di SMK-SMTI Yogyakarta selama dua pekan dilatih untuk mengasah dan meningkatkan skillnya dalam bidang electrical dan pneumatic," ujar Yahya.
SMK-SMTI Yogyakarta dipercaya untuk melatih karyawan kiriman PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI). 

Industri seperti PT. YPTI itu selama ini mempercayakan training karyawan kepada SMK-SMTI Yogyakarta karena di Pulau Jawa, sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian itulah yang peralatannya paling lengkap dan metode pembelajarannya sudah sesuai kebutuhan industri.

"Tujuan dari pelatihan karyawan PT. YPTI oleh para guru SMTI Yogyakarta itu karena ke depan mereka akan mengerjakan sejumlah proyek perusahaan yang ada unsur mekanik dan elektriknya,"ujar Yahya.

Yahya menuturkan, bukan kali ini saja 
SMTI Yogyakarta dan PT. YPTI terlibat kerjasama man power (pemberdayaaan SDM). 

Saat Covid-19 melanda Indonesia dan dunia silam, produksi massal alat deteksi Covid-19 yakni GeNose juga dikerjakan PT. YPTI yang merupakan salah satu konsorsiumnya dengan lokasi produksi di SMTI Yogyakarta.

"Saat itu produksi GeNose dilakukan di SMTI Yogyakarta karena hanya kami yang fasilitasnya memenuhi dari segi kelengkapan, keamanan dan kehigienisan, terlebih alat itu butuh diproduksi massal dalam jumlah cepat serta skill tinggi," ujar Yahya.
SMK-SMTI Yogyakarta dipercaya untuk melatih karyawan kiriman PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI). 

Kepercayaan dunia industri seperti PT. YPTI kepada SMTI Yogyakarta lewat kerjasama yang panjang itu telah membuktikan bahwa sekolah yang berada di Jl. Kusumanegara No.3, Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta itu tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Guru maupun siswa SMTI Yogyakarta sama sama diakui dunia industri. Terbukti dunia industri yang selalu order man-power alias SDM nya 
kepada sekolah itu.

Selain melatih para karyawan dunia industri, SMTI Yogyakarta juga kerap melatih guru-guru SMK di Yogyakarta dan sekitarnya terutama terkait sistem mekatronika yang kerap jadi kebutuhan industri. Bahkan, kalangan dosen di Yogyakarta terutama jurusan terkait, juga pernah menimba ilmu atau ditraining SMTI Yogyakarta.

Sebab, SMTI Yogyakarta juga merupakan satu-satunya sekolah kejuruan di tanah air yang memiliki sertifikat bergengsi Siemens Mechatronic Systems Certification Program (SMSCP) dari Jerman.

Yahya menuturkan tingginya kepercayaan dunia industri pada SMTI Yogyakarta membuat para lulusan sekolah itu jadi rebutan. Bahkan seringkali terjadi, sebelum para siswa itu lulus sekolah, kalangan dunia industri sudah antre order untuk merekrut sebagai karyawan.

"Jadi dipastikan tak ada alumni SMTI Yogyakarta yang setelah lulus menganggur, karena order karyawan dunia industri ke sekolah ini sangat tinggi dengan sudah terjalinnya kerjasama dengan 250-an perusahaan," pungkas Yahya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment