Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogya, Minimal Ditambal
WARTAJOGJA.ID : Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.
Pada masa libur hari raya ini, tak hanya jalan jalan utama Yogya yang akan dipadati pemudik. Namun juga jalan jalan pendukung di kabupaten/kota.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta demi kenyamanan masyarakat, perbaikan jalan jalan rusak dipriroitaskan pemerintah daerah. Agar tak ada masyarakat celaka.
"Ya diperbaiki (jalan rusak), ditambal dulu kalau anggaran (perbaikannya) belum ada, supaya tidak ada warga yang kejeglong (jatuh)," kata Sultan di Yogyakarta Selasa 19 Maret 2024.
Sultan memahami, perbaikan jalan yang rusak memang perlu perencanaan anggaran.
"Kalau belum ada alokasi anggaran memang susah, makanya yang penting ditambal agar kalau ada hujan jalan itu tidak membahayakan orang,"
Terlebih jika yang melintasi jalanan rusak itu bukan warga sekitar yahg terbiasa dan tahu titik titik kerusakannya.
"Orang yang lewat belum tentu tahu kalau jalan itu rusak, berlubang,” tutur Sultan.
Sultan mencontohkan, Pemerintah DIY saat ini baru akan segera memulai proses perbaikan jalan rusak di Godean, Sleman persisnya April 2024 mendatang atau setelah lebaran.
Rusaknya jalan Godean itu sempat memicu aksi demontrasi warga dan memasang banner di jalan sebagai bentuk protes pada Minggu 17 Maret 2024 lalu.
Sejumlah banner di antaranya bertuliskan Sayangi Nyawa Anda, Jangan Ngebut Anda Memasuki Wilayah Jalan Rusak, hingga Pelan-pelan Sudah Banyak Korban.
Jalan Godean Sleman bahkan dijuluki sebagai Jeglongan Sewu yang artinya lubang seribu.
Sultan mengatakan anggaran untuk perbaikan jalan Godean tersebut saat ini tengah dalam proses lelang pemilihan penyedia jasa pengerjaan proyek.
"Anggaran untuk perbaikan jalan Godean ini sudah dilelang, selesai Maret akhir atau awal April 2024," kata dia.
Post a Comment