News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Catat, 1 Januari 1926 Ditetapkan Sebagai Hari Jadi PDAM Kota Yogyakarta

Catat, 1 Januari 1926 Ditetapkan Sebagai Hari Jadi PDAM Kota Yogyakarta


WARTAJOGJA.ID: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Kota Yogya menetapkan tanggal 
1 Januari 1926 sebagai hari jadinya.

Hal ini setelah dilakukan penelusuran sejarah terkait hari jadi yang sebelumnya ditetapkan pada 1 Agustus 1918.

Nantinya, hasil dari penelusuran tersebut segera dikukuhkan melalui SK (Surat Keputusan) Wali Kota Yogya tentang penetapan hari jadi PDAM Tirtamarta.

Pengukuhan yang digelar pada Sabtu (6/5/2023) nanti, selaras rencana akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sri Sultan HB X, serta dibarengi dengan peluncuran buku 'Air Minum untuk Republik'.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtamarta, Majiya, mengatakan, melalui penelusuran itu, usia PDAM yang sejatinya menginjak 105 tahun pada 2023, otomatis mengalami penyusutan menjadi 97 tahun.

Hanya saja, ia menyebut, penelusuran sejarah ini memiliki makna sangat penting, sebagai bagian penguatan layanan air minum bagi warga masyarakat.

"Dengan sejarah yang sudah semakin terang, kami berharap seluruh jajaran bisa semakin handarbeni dan masimal dalam memberikan layanan pemenuhan air minum," urainya, Kamis (4/5/2023).

Dijelaskan, penelusuran sejarah dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Dinas Kominfosan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Keraton Yogya, Pura Pakualaman, akademisi dari UGM dan kalangan profesional.

Butuh waktu lebih kurang satu tahun untuk merunut fakta demi fakta yang selama ini masih tersimpan rapat sejak kisaran 1912.

"Terjadi kesulitan air di daerah Jetis pada 1912. Lantas, pada 1913 pihak Belanda dan Keraton Yogya mencari ide untuk memenuhi air minum warga," jelasnya. 

Kemudian, pada 1916, tim ahli yang dipimpin oleh Mr Robbers dan Mr Angel mengadakan kunjungan ke Kali Kuning di kaki Gunung Merapi, untuk dijadikan sumber air bagi penduduk Yogya.

Fakta tersebut semakin kuat dengan ditemukannya arsip berupa foto, ketika Sri Sultan HB VIII mengunjungi lokasi sumber.

"Selanjutnya, pada 1920 disetujui proyek pembuatan jaringan air dari sana. Kala itu, pemenangnya dari Denmark. Pengiriman material cukup lama dan pemasangan pipa dari Umbul Wadon, Kali Kuning dimulai 1925," cetus Majiya.

"Setelah air mulai mengalir, pada 1 Januari 1926 secara resmi diangkat Dirut PDAM pertama, yakni Ir. S. Riis. Maka 1 Januari 1926 itu, ditetapkan sebagai hari jadi PDAM Tirtamarta," pungkasnya. (Cak/Rls)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment