News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kembangkan Aplikasi Cegah Bully, SD Negeri Kasihan Launching Sekolah Ramah Anak Berbasis Budaya

Kembangkan Aplikasi Cegah Bully, SD Negeri Kasihan Launching Sekolah Ramah Anak Berbasis Budaya


SD Negeri Kasihan Bantul Yogyakarta pada hari Rabu, 9 Maret 2022 melaunching Sekolah Ramah Anak (SRA) Berbasis Budaya. 


WARTAJOGJA.ID : SD Negeri Kasihan Bantul Yogyakarta pada hari Rabu, 9 Maret 2022 melaunching Sekolah Ramah Anak (SRA) Berbasis Budaya. 

Launching SRA berbasis budaya ini dihadiri oleh Isdarmoko, M.Pd. M.M.Par (Kepala Dinas Pendidikan Bantul), Nugroho Eko Setyanto S.Sos, M.M (Kepala Dinas Kebudayaan), Subarta, S.Sos, M.Si (Panewu Kapanewon Kasihan), Wisnu Ardi (lurah Kalurahan Tamantirto, Ganjari, S.Pd (ketua Korwil Kapanewon, dan Jumakir (elemen masyarakat) beserta beberapa perwakilan Paguyuban Orang Tua. 

Ditandai dengan dipukulnya gong oleh Kepala Dinas Pendidikan maka SD Kasihan resmi telah dilaunching menjadi sekolah ramah anak berbasis budaya dan telah resmi diluncurkan aplikasi SI CELLY Versi 1.0 (aplikasi cegah bully). 

Aplikasi tersebut merupakan karya inovasi Kepala Sekolah SD N Kasihan Harsiana Wardani, S.Pd. SD. 

"Aplikasi ini nantinya akan dirilis di playstore dan dapat diunduh melalui android. Selain aplikasi si Celly dilaunching pula  buku antologi puisi berjudul Candrawama (Candrawama berarti Peralihan dari hitam ke putih)," kata Harsiana.


Kepala Sekolah SD N Kasihan Harsiana Wardani, S.Pd. saat memberikan sambutan

Harsiana membeberkan ada sebanyak 320 puisi hasil karya siswa dan guru SD N Kasihan yang berisi ungkapan kerinduan dan harapan anak – anak untuk kembali ke sekolah setelah melalui pandemic covid19 yang begitu panjang.

SD Negeri Kasihan dengan Program Sekolah Ramah Anak Berbasis Budaya terus belajar dan berbenah menjadi bagian dari satuan pendidikan formal yang aman, bersih, sehat, peduli, menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal. 

Selain itu, program SRA lainnya yaitu SD Negeri Kasihan bebas perundungan dengan menghargai hak – hak anak dan melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.

"Terselenggaranya launching sekolah ramah anak berbasis budaya ini mendapat banyak dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak baik dari orang tua siswa maupun masayrakat sekitar SD N Kasihan," kata Harsiana.

Sebelumnya SD Negeri Kasihan mengadakan lomba menghias kelas dengan berbagai tema. Tema per kelas berbeda – beda dan mengusung tema yang berkaitan dengan budaya, diantaranya adalah Limasan, Wayang, Dolanan Tradisional, Makanan Tradisional, Keraton, Batik, Kereta Kencana, Borobudur, Tarian Daerah, Gamelan, Tugu Jogja, dan Kebaya.

Setiap kelas sekarang mimiliki wajah baru sesuai dengan tema per kelas. Berjalan lancarnya lomba ini berkat kerjasama dari Paguyuban Orang Tua siswa SD Negeri Kasihan yang telah melakukan kerja bakti selama 3 bulan. (Cak/Rls)
 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment