News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Prabowo Jawab Isu Duet Dengan Cak Imin Saat Sambangi UGM, Responnya Tak Terduga

Prabowo Jawab Isu Duet Dengan Cak Imin Saat Sambangi UGM, Responnya Tak Terduga


Menhan Prabowo Subianto berkunjung ke UGM Jumat (4/2). (Dok.UGM)

WARTAJOGJA.ID : PKB disebut sebut tengah membuka peluang untuk berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024.

Isu ini mencuat pasca pada Muktamar PBNU Desember 2021 lalu, 
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar tidak sengaja bertemu dan elite kedua parpol tersebut mengisyaratkan membuka peluang koalisi di Pemilu 2024.

Sejak itu, nama Menteri Pertahanan yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto santer dikabarkan akan berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Ketika ditemui ketika kunjungan kerja di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat (4/2), Prabowo sempat tampak enggan menjawab pertanyaan tersebut. 

"Kamu itu, Saya datang bicara teknologi kamu malah bicara yang lain," kata Prabowo.

Namun setelah itu Prabowo justru bertanya balik ke wartawan tentang kansnya dirinya di 2024. 

"Menurut kamu (wartawan) bagaimana? Aku ada peluang nggak. Kok Cak Imin, aku aja belum tentu," ujar Prabowo berseloroh.

Namun Prabowo tak menjelaskan maksud lebih detail soal hal yang dia lontarkan itu. Apakah itu merujuk belum tentu berpasangan dengan Cak Imin, atau belum tentu mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Dalam lawatan ke UGM itu, Prabowo berdiskusi dengan pimpinan UGM serta pimpinan fakultas terkait berbagai peluang kerja sama dan pengembangan sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertahanan negara.  

Isu yang dibahas Prabowo dan pimpinan UGM mulai rencana pengembangan unmanned aerial vehicle (UAV) atau pesawat nirawak, pemetaan, serta agroindustri untuk mendukung kedaulatan pangan.

"Pasal 27 UUD 1945 mengamanatkan warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Maka kami mengajak dosen dan pimpinan universitas turut memberikan andil dalam upaya pertahanan negara melalui bidang yang ditekuni masing-masing," kata Prabowo.

Prabowo menuturkan di era serba maju ini untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara diperlukan ilmuwan handal berbagai bidang.

"Mulai dari bidang teknik hingga pertanian. Pangan pun bagian dari pertanian, makanan adalah senjata yang strategis,” ujar Prabowo di sela penandatanganan kesepakatan bersama kerjasama dengan UGM yang dipusatkan di Balai Senat UGM itu.

Prabowo menyebut perguruan tinggi masih menjadi pemegang peranan terpenting sebagai center of excellence di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM dalam konteks ketahanan nasional.

“Saya ingin menegaskan betapa vitalnya kampus sebagai sumber brainware,” ujarnya.

Prabowo menilai pertahanan negara menjadi hal yang telah dimandatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Tujuannya penguatkan pertahanan negara tak sekedar melindungi segenap bangsa.

Tujuan pertahanan negara juga berkaitan dengan tujuan lainnya yakni memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Tidak bisa dikatakan mana lebih penting karena semua berhubungan. Untuk melindungi butuh tenaga yang cerdas, perlu negara yang kaya,” kata dia.

“Jadi kita butuh untuk memikirkan apa yang harus kita lakukan dengan sumber daya yang kita miliki dan bagaimana melindunginya,” Prabowo menambahkan.

Rektor UGM Panut Mulyono menyatakan UGM telah banyak melakukan penelitian di bidang pertahanan dan keamanan. 

"Saat ini UGM juga tengah mengembangkan berbagai riset serta melakukan hilirisasi berbagai produk riset, salah satunya di bidang alat kesehatan," kata dia.

Pengembangan riset-riset strategis, menurutnya menjadi wujud upaya UGM dalam mendukung ketahanan nasional dan meningkatkan daya saing bangsa.

“Negara kita akan maju dan disegani kalau kita menguasai teknologi. Dengan teknologi kita bisa membangun kekuatan ekonomi dan juga kekuatan militer untuk bertahan jika ada bahaya yang mengancam,” kata Panut. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment