News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

ISI Yogyakarta Garap Seri Animasi Wayang Seharga 2 Honda Brio

ISI Yogyakarta Garap Seri Animasi Wayang Seharga 2 Honda Brio


Rektor ISI Yogyakarta, Dekan FSMR dan Kaprodi Animasi memantau para mahasiswa yang tengah mengerjakan proyek animasi di kampus itu, Selasa (22/2)

WARTAJOGJA.ID : Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengajak para mahasiswanya tetap produktif di masa pandemi Covid-19.

Kurun setahun terakhir, para dosen dan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Vokasi Animasi Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta berkutat merampungkan sebuah seri animasi bertema motif wayang.

Tak tanggung-tanggung, untuk menggarap animasi yang bakal segera diluncurkan tahun 2022 dan ditarget masuk layanan streaming seperti Netflix itu, dana yang dikucurkan bisa untuk membeli dua unit mobil Honda Brio baru.

"Total pendanaan yang kami keluarkan untuk memproduksi seri animasi ini Rp 400 juta," kata Ketua Prodi Vokasi Animasi FSMR ISI Yogyakarta Samuel Gandang Gunanto di sela meresmikan Gedung Prodi Animasi Selasa, 22 Februari 2022.

Samuel mengatakan dana untuk penggarapan seri animasi yang totalnya untuk satu season (13 episode) itu berasal dari hibah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dalam proyek ini para mahasiswa juga berkolaborasi dengan rumah produksi animasi profesional yakni Kampung Monster. 

"Jadi mahasiswa juga mengetahui langsung kebutuhan-kebutuhan industri dalam membuat produk karya," kata dia.

Adapun mahasiswa yang terlibat dalam pengerjaannya dalam sehari rata rata masih dibatasi 10 orang karena kasus Covid-19 yang fluktuatif. 

"Sehingga sistem pengerjaan kami buat bergantian," kata dia.

Untuk judul seri animasi ini masih dirahasiakan. "Tapi series ini mengangkat motif batik sebagai inspirasi cerita, nanti yang kami angkat menjadi penokohannya," kata Samuel.

Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta Irwandi menuturkan Prodi Vokasi Animasi ISI Yogyakarta sendiri baru berdiri 10 tahun silam atau tahun 2012.

"Namun dengan usia ini, saat ini kami sudah tahap upgrading jenjang vokasi D-3 ini menjadi sarjana terapan atau D-4," kata Irwandi.

Rektor ISI Yogyakarta Agus Burhan mengatakan meski saat ini untuk program beasiswa di Prodi Vokasi Animasi ini belum ada yang berasal dari pihak kampus, namun ISI Yogyakarta telah memperbanyak mitra industri terkait.

"Jadi industri-industri itu yang memberikan beasiswa untuk karyawannya agar belajar di sini, misalnya lima orang sekaligus," kata Agus. (Yan/Das)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment