News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Smart School, Cara Cerdas Hadapi Pembelajaran Tatap Muka

Smart School, Cara Cerdas Hadapi Pembelajaran Tatap Muka



Sleman: Seiring berjalannya uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah di banyak kota di Indonesia, konsep smart school makin jadi pijakan. Memang, kemampuan menguasai kecakapan digital, baik buat guru maupun siswa, menjadi keharusan yang tak bisa ditunda. Bahkan, dalam konsep smart school, bukan hanya guru dan siswa, tata kelola manajemen sekolah juga mesti dikelola digitalized. Tetap menjaga prokes untuk meminimalisir kontak langsung, agar bahaya Covid-19 tetap terjaga, tapi kualitas pembelajaran tetap dinamis dan makin berkembang dengan bantuan teknologi digital.

Ahmad Khoirul Azwar, dosen DKV Universitas Sahid, Solo, mengatakan, smart school memang dinamika baru sebagai solusi menghadapi PTM agar prokes dan kasus kluster sekolah tak muncul lagi. Jangan lupa, dengan dipandu guru, siswa kini juga makin dilatih untuk belajar, bukan semata agar mampu mengakses beragam situs pendidikan untuk mencari materi pelajaran. Tapi juga menekuni keterampilan yang bakal menjadi tantangan masa depan. 

”Kalau sekolah sudah punya laboratorium digital, bergantian pakai dan tetap jaga jarak. Bikin materi, membuat dan mengedit video dengan banyak aplikasi. Semakin serius pembuatan materi itu diajarkan oleh guru, khususnya guru yang usia milenia,” kata Khoirul saat berbicara dalam Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital yang diselenggarakan Kementerian Kominfo untuk warga Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, 22 Oktober 2021.

Apa yang mesti ditambah di kelas PTM? Masih menurut Khoirul, keterampilan mengaplikasikan beberapa aplikasi digital standar, mulai dari Adobe Photoshop, Animaker, VideoMaker RFx, dan banyak lagi, menjadi keterampilan dasar siswa masa depan, selain kimia, matematika dan bahasa Inggris. 

”Jangan lupa, guru juga tak kalah terampil. Keterampilan membuat animasi, video dalam membuat konten belajar yang menarik menjadi tuntutan baru pendidikan kita di masa depan, agar kelas belajar online makin asyik dan menyenangkan”, ujar Khoirul dalam webinar yang bertema ”Saatnya Guru dan Siswa Terampil Belajar Digital”. 

Diikuti secara daring oleh ratusan peserta lintas generasi dan profesi, webinar yang dipandu moderator Dannys S Citra dan Arlo Lyla vocalis band Lyla sebagai key opinion leader, juga menghadirkan tiga pembicara lain. Yakni, Sigit Widodo, ketua Dewan Pembina Internet Developer Institute; Evelyn Heny Lukitasari, dosen DKV Universitas Sahid Solo; serta Risqika Alya Anwar Head, Operation PT Cipta Manusia Indonesia, yang juga fasilitator Kaizen Room.

Satu hal yang mesti dirawat dan dipertahankan adalah jatidiri siswa sebagai pelajar Pancasila, ”Yang selain memiliki kompetensi kecakapan dan keterampilan digital up to date, juga tetap punya kecerdasan sosial dan moral yang terjaga dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, bisa selalu menjaga toleransi dan etika tata krama, sopan santun di dunia nyata maupun ruang digital. Sehingga, tantangan zaman yang makin berat akan lebih aman dan nyaman dihadapi dengan modal yang lengkap, baik keterampilan digital, ilmu, dan moralnya,” pesan Evelyn.

Hal lain yang juga penting terus dijaga dalam berinteraksi di ruang digital, sambung Evelyn, bukan hanya ketatnya persaingan yang bakal dihadapi. Tapi juga penjahat digital yang makin mengancam dengan kecanggihan yang mereka update. Jadi, jangan lupa rawat identitas digital dengan beragam tips. Mulai dari aplikasikan password yang unik dan bikin pusing penjahat pishing yang mengincar kita. 

”Lalu, jaga jejak digital dengan hanya berinteraksi secara positif. Saring before sharing semua info dan konten. Hanya posting yang bermanfaat, dan jangan suka kepo urusan orang agar tak jadi bahan bullyan orang. Dengan begitu, kita bisa makin kreatif dan inovatif di ruang digital yang aman dan nyaman,” pungkas Evelyn. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment