News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sekolah Adipangastuti Menuju Solo Smart Education

Sekolah Adipangastuti Menuju Solo Smart Education




Surakarta – Integrasi Tri Pusat Pendidikan harus mampu mensinergikan tiga unsur yaitu, antara sekolah, masyarakat, dan keluarga. Untuk menuju Solo Smart Education maka integrasi ekosistem pendidikan melalui penyediaan media jejaring data, informasi dan akses layanan pendidikan berbasis teknologi digital harus diwujudkan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati saat menjadi narasumber pada webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021).

Etty Retnowati mengatakan, Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah Tahun 2021-2026, menyebutkan, salah satu prioritas daerah diarahkan pada inisiasi kerja sama dengan pemerintah pusat, kerja sama regional antar pemerintah daerah, Kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), dan kerja sama dengan komponen masyarakat. 

”Adapun prioritas di bidang Pendidikan adalah pengembangan sistem pendidikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya Jawa berbasis teknologi informasi menuju smart education; serta pengembangan inovasi pelayanan publik yang inklusif berbasis teknologi informasi dan kearifan nilai budaya lokal mewujudkan kota cerdas (smart city),” papar Etty Retnowati.

Untuk itu, lanjut Etty, kini dinas pendidikan Kota Surakarta membuat program digitalisasi sekolah yang melibatkan guru, sekolah, dan unsur penunjang seperti manajemen pengelolaan layanan penunjang berbasis teknologi digital (Dapodik, e-Kel, e-BPMKS, BOS-KU, PPDB, SISWASIS).

”Dalam hal ini, Guru harus melakukan pengembangan dan Inovasi sumber belajar digital (E-Book, E-Learning, TV/Radio Pendidikan, Virtual Meeting, QnA Online), Referensi Audio, Video dan Multimedia, ANBK. 
Sedangkan sekolah, akan menyediakan sarana prasarana, perencanaan program, penyediaan SDM kompeten, dan penyediaan pembiayaan,” sebut Etty Retnowati.

Untuk mewujudkan Solo Smart Education, menurut Etty, kini pihaknya telah mulai melakukan proses pembelajaran online melalui sosial media dan platform digital seperti chanel Youtube. Kemudian menyajikan pembelajaran dengan konten multimedia audio, video, gambar, grafik maupun tulisan.

”Bahkan, virtual meeting, Zoom, Google Classroom, dan penggunaan platform pembelajaran digital Rumah Belajar, Google for Education
Microsoft Office 365, maupun sarana e-library,” ujar Etty Retnowati.

Berikutnya, Ketua Solo Bersimfoni Farid Sunarto membuktikan apa yang disampaikan oleh Etty Retnowawati bukan sekedar sebuah rencana belaka. Melalui organisasi masyrakat sipil (CSO) Solo Bersimfoni ia membuat program yang melibatkan remaja dan milenial berkampanye untuk meningkatkan perdamaian dan mencegah intoleransi dan kekerasan di kalangan remaja.

”Dengan pendekatan nilai budaya lokal, dan target audiens 18-25 tahun, kami telah menghasilkan konten sosial media, voluntir Sahabat Simfoni, dan model sekolah Adipangastuti,” tutur Farid Sunarto.

Sekolah Adipangastuti, menurut Farid Sunarto, merupakan sebuah model pengembangan digital ethics program Solo Bersimfoni untuk membangun karakter remaja milenial. Program di-insert ke sekolah formal, dengan kegiatan selama 6 bulan, dan menekankan capaian smart education  literasi dan digitalisasi berbasis nilai budaya lokal ”Hasthalaku” atau delapan perbuatan.

”Kedelapan perbuatan (laku) itu meliputi: gotong royong (saling membantu), guyub rukun (harmony), grapyak semanak (friendly), lembah manah (humble), ewuh pakewuh (mutual respect), pangerten (compassionate), andhap asor (virtuous), tepa selira (solidarity),” jelas Farid Sunarto.

Kini beberapa sekolah yang ada Kota Solo dan sekitarnya telah banyak yang bergabung dan dikukuhkan sebagai sekolah Adipangatuti yang diinisiasi oleh Farid Sunarto. Di antaranya SMAN 1 Surakarta, SMAN 6 Surakarta, SMAN 1 Kartasura, SMAN 3 Sragen, SMAN 1 Gemolong, SMAN 1 Karanganyar, dan SMAN 2 Boyolali.

Webinar kali ini juga menghasirkan narasumber Nuralita Armelia Syafitri (Kaizen Room), Rahmat Afian Pranowo (Kaizen Room). (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment