News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Media Sosial Hubungkan Semua Orang Tanpa Sekat

Media Sosial Hubungkan Semua Orang Tanpa Sekat




Wonogiri – Media sosial berbasis teknologi internet mendorong dan memungkinkan penggunanya saling terhubung dengan siapa saja, baik orang-orang terdekat hingga orang asing yang tidak pernah dikenal sebelumnya. Media sosial dapat menghubungkan lintas batas lintas negara, gender, usia, generasi, komunitas, dan hampir semua hal tanpa sekat.

“Media sosial sangat berperan dalam penyebaran informasi bagi masyarakat luas. Sejak awal dibangun, sosial media diperuntukkan sebagai  wadah bagi para penggunanya agar dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan bertukar informasi dan ide di komunitas dan jejaring virtual,” ungkap Kuncoroadi Prasetyaadji, Business Consultant, Director at Ganesa Business and Financial Consultant, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (4/10/2021).

Karena punya daya tarik, lanjut dia, media sosial sangat populer. Semua seolah-olah rela menghabiskan waktu berinternet karena media sosial memberikan kesempatan berkomunikasi dengan teman dan anggota keluarga tanpa terikat jarak, ruang dan waktu.

Sebagai dunia tanpa batas, media ini juga tempat berbagi Informasi dan ilmu dan bisa memangkas waktu saat mengakses informasi terkini serta berbagi pengetahuan lebih leluasa dan mudah.

Hanya saja dia mengakui media sosial juga mengubah gaya berteman, cara komunikasi dan gaya hidup. “Sisi positifnya adalah memudahkan kita berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, penyebaran informasi berlangsung secara cepat. Biayanya lebih murah,” jelasnya.

Sedangkan sisi negatifnya, media sosial justru menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya. Interaksi secara tatap muka cenderung menurun. Lebih berbahaya lagi bisa membuat orang-orang menjadi kecanduan internet sehingga rentan terkena pengaruh buruk.

“Media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif penggunaan media sosial secara nyata telah membawa pengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik tetapi dampak negatif cenderung membawa perubahan sosial masyarakat yang menghilangkan nilai-nilai atau norma masyarakat Indonesia,” kata dia.

Narasumber lainnya, Restu Febrianto selaku Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Dinas P dan K Kabupaten Wonogiri, juga mengakui adanya dampak negatif media sosial.

Yang paling terlihat adalah gangguan kesehatan fisik. Dengan menatap layar gawai terlalu lama terlebih dalam jangka waktu panjang, dapat mengganggu kesehatan seperti miopi.

Selain itu, juga berpotensi mengalami mata kering, mual dan pusing. Hal lain yang juga mungkin terjadi adalah memicu rasa sakit atau pegal pada leher karena terlalu lama menunduk.

Media sosial juga menimbulkan gangguan mental apalagi digunakan untuk mengekspos kehidupan pribadi demi terciptanya citra tertentu di mata orang lain.

“Oleh karena itu, kalian akan sering melihat konten-konten yang mengundang kekaguman, ketertarikan bahkan keinginan untuk dapat melakukan atau memiliki hal yang sama dengan orang tersebut,” ucapnya.

Dipandu moderator Bobby Aulia, webinar yang mengangkat tema Dampak Positif Bermedia Sosial kali ini juga menghadirkan narasumber Agus Supriyo (Co-Founder jelajah.live), Edy SR (Brandpreneur) Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech dan Riska Yuvista (Miss Halal Tourism Indonesia 2018) sebagai Key Opinion Leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment