Konten Agama Sangat Dirasakan Bermanfaat
Demak – Keberagaman agama di Indonesia merupakan kekuatan untuk bersatu membangun bangsa dan mewujudkan cita-cita bangsa itu sendiri, yakni masyarakat adil dan sejahtera. Pada era digital sekarang ini, keberadaan konten agama sangat dirasakan manfaatnya.
“Manfaat konten agama adalah bisa menjadi cara berdakwah. Berdakwah akan bisa dikemas secara ringan dan singkat, bisa Saling mengingatkan sesama umat beragama,” kata Muhammad Ilham Nur Fattah (Kaizen Room), saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (21/6/2021).
Meskipun terkesan cukup sederhana, lanjut dia, konten agama cukup memberikan pengaruh. “Kamu tidak akan pernah tahu, bisa saja orang yang menonton video kamu merasa cukup diingatkan oleh video yang kamu buat tersebut,” ungkapnya.
Dia menyarankan pembuatan konten agama bisa berupa tausiyah singkat, membahas sejarah ataupun mengangkat tema seputar agama dalam kehidupan sehari-hari.
Narasumber lainnya, Yusuf Mars (Content Creator PadasukaTV) menambahkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000 Indonesia secara resmi mengakui adanya enam agama yakni Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu.
Warga negara digital harus menyadari bahwa dirinya merupakan bagian dari negara majemuk, multikulturalis sekaligus demokratis. Hal itu membutuhkan upaya pendidikan sejak dini.
“Apalagi, kita berhadapan dengan generasi masa kini, yaitu digital native (warga digital) yang lebih banyak belajar dari media digital,” jelasnya.
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan jalan tengah yang penting bagi masyarakat majemuk yang mampu mengatasi sikap primordial atas dasar keagamaan ataupun suku.
“Sebagai bangsa Indonesia kita diwajibkan memiliki sikap dan perilaku yang menjunjung nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Keduanya menjadi landasan kuat dalam bersosialisasi baik tatap muka maupun melalui daring,” tambahnya.
Dipandu moderator Dwiky Nara, webinar bertema Membuat Koten Agama yang Positif di Sosial Media ini juga menghadirkan narasumber Samuel Berrit Olam (Founder & CEO PT Malline Teknologi Internasional), M Jadul Maula (Penulis & Budayawan) dan Cindy A Endge (Content Creator) sebagai Key Opinion Leader. (*)
Post a Comment