News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Jangan Tergoda Link Bodong, Agar Berdigital Terjaga Aman dan Nyaman

Jangan Tergoda Link Bodong, Agar Berdigital Terjaga Aman dan Nyaman




Kendal: Keamanan digital kini jadi isu penting dan makin butuh perhatian serius untuk diatasi di era digital. Saat menyampaikan keynote speech dalam peluncuran Program Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital yang digelar sejak 20 Mei  2021, Presiden Jokowi menyerukan kalau literasi digital merupakan kerja besar yang tak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Pemerintah bahkan melibatkan 110 lembaga untuk menggelar program serius ini. ”Agar segera seluruh warga membanjiri dunia digital dengan konten-konten positif. Banjiri terus. Lawan terus konten negatif dan kejahatan digital dengan konten positif,” pesan Jokowi.

Begitu juga Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menimpali keinginan Jokowi dengan menyampaikan pesan kepada peserta webinar agar mau diasah lebih dalam lewat acara ini. Agar makin cakap digital dan jangan tergoda hoaks serta pornografi. Karena masyarakat Jateng, khususnya warga Kabupaten Kendal, sangat diharapkan makin terampil dan cakap digital, lantaran sangat menjadi modal keterampilan pada masa depan. 

”Sangat dibutuhkan untuk mewujudkan ’Kendal Handal’, yang jadi target pemerintah Kabupaten Kendal untuk memajukan dan menyejahterakan warga Kendal agar lebih makmur berbasis teknologi digital,” harap Dico M Ganinduto, Bupati Kendal, saat mengawali webinar bertopik ”Tips Menjaga Privasi di Ruang Digital”, yang diikuti ratusan peserta warga Kendal secara daring, 2 Oktober 2021.

Seriusnya isu keamanan pribadi di dunia digital memang makin penting diatasi dan dikuasai oleh semua pelaku digital di Indonesia. Sebab, kejahatan dan penipuan berbasis digital dimulai dari bocornya beragam data pribadi di beragam platform digital makin merajalela. 

Tidak sembarangan, kata Haswan Boris Muda Harahap, bahkan data BPJS pribadi Presiden Jokowi belum lama diretas dan bocor ke publik. Data public website Peduli Lindungi yang menyangkut jutaan warga yang sudah divaksin Covid, juga diretas bocor oleh hacker. Salah satu tips mudah buat warga adalah jangan mudah tergoda link bodong yang sering masuk ke WA atau Facebook, menawari seolah kita dapat hadiah ratusan juta dengan mencatut nama usaha besar, entah itu Telkomsel atau Lazada.

”Biasanya, setelah mereka minta kita klik link bodong, mereka minta data pribadi yang mau mereka kerjai balik dan merugikan kita. Hati-hati, jangan turuti. Karena jebakan batman semacam itu sangat berbahaya untuk keamanan akun pribadi kita,” papar Haswan Boris, dosen Institut Stiami Jakarta, saat membahas topik menarik tersebut.

Haswan tampil dipandu moderator Boby Aulia, juga pembicara lain: Anggraini Hermana, praktisi pendidikan; Oka Aditya, research analyst; Widiasmorojati, konsultan bisnis, serta Ayu Rahma yang tampil sebagai key opinion leader.

Jangan mudah pula mempercayai segala informasi yang muncul di medsos. Menurut Oka Aditya, mengambil foto atau video di medsos, mengedit dan mengganti caption keterangan untuk menyelewengkan jadi tujuan negatif adalah hal yang mudah dilakukan penipu di dunia maya. 

”Hati-hati, belum lama ada foto anak di Emirate Arab yang sedang merayakan hellowen, dengan membuat wajahnya serem tapi mestinya lucu, di-take dan diedit dengan keterangan korban perang Syiriah dan menggalang dana bantuan. Ini penipuan digital yang mudah dan sering terjadi. Jangan gampang terkecoh dengan manipulasi digital semacam itu,” pesan Oka.

Dan yang pasti, timpal praktisi pendidikan Anggraini Hermana, jangan suka pamer keseruan pribadi bersama keluarga di medsos. Tak semua yang meliat akan merespon positif. ”Jangan pas liburan sekeluarga diposting Instagram dan di-caption kita liburan di suatu kota, seminggu. Nah, maling bisa sasar rumah kita, karena tahu rumah kosong. Jadi, mari tetap bersikap bijak dan hati-hati dalam berdigital, agar selalu aman dan nyaman,” pungkas Anggraini. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment