News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Jaga Kebhinnekaan Sejak Di Ruang Maya

Jaga Kebhinnekaan Sejak Di Ruang Maya







MAGELANG: Indonesia adalah negara multikultur, negara demokratis sehingga ruang debat yang sehat perlu senantiasa tetap menjaga keberagaman.

"Dalam konteks negara multikultur itu, kita sebagai pengguna ruang digital juga perlu memahami perubahan media dan budaya yang berkembang mengikuti jamannya," kata Kabid PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah H. Imam Buchori saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema "Pendidikan Online : Era Baru Merdeka Belajar" yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021).

Dalam webinar yang diikuti 400-an peserta itu, Imam mengatakan menghargai keberagaman budaya Indonesia saat ditampilkan di ruang digital menjadi wujud penerapan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Perbedaan budaya jangan dijadikan alat untuk melakukan tindak diskriminasi di ruang digital meski sifatnya tak mewajibkan identitas asli kita dalam berinteraksi," kata dia.

Dengan adanya penghargaan melalui budaya digital, kata Imam, segala aktivitas ruang digital juga mesti terkendali dengan baik.

"Termasuk saat memproduksi konten budaya dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kewajiban kita untuk meminta izin terlebih dahulu kepada pihak yang memproduksi sebelum mempublikasikan dan menyebarkannya," kata dia.

Iman menjelaskan dalam mengeksplor suatu konten budaya ke dalam sebuah media sosial, juga wajib menghormati tradisi yang ada. Misalnya saat mengangkat satu cerita kegiatan ibadah di klenteng atau berbagai cerita tentang seni dan budaya.

Imam menuturkan penguatan karakter individu dalam digitalisasi menuntut pemahaman bahwa internet sebagai kebutuhan primer perannya dipegang dominan generasi milenial. Maka perlu penguatan landasan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika pada generasi muda sebagai ujung tombak untuk pendidikan karakter.

"Digitalisasi dalam kebudayaan menjadi hal penting sebab budaya adalah gagasan dan rasa, tindakan dan karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan masyarakat," kata dia. Budaya juga sebuah cipta, karya dan karsa manusia.

"Cara media massa menyajikan ide budaya media membantu kita mengidentifikasi dan mendiskusikan kode perilaku yang dapat diterima dalam masyarakat," ujarnya. Dan media mempelajari apa dan siapa yang diperhitungkan di dunia kita. Serta mengapa mereka begitu penting.

"Media menentukan apa yang dipikirkan orang lain tentang kita dan apa yang dipikirkan orang-orang seperti kita memikirkan orang lain," terangnya. 

Narasumber lain pengawas sekolah madya PAI, Mochamad Faojin mengatakan ada sejumlah tips belajar daring agar efektif saat ini.

"Upayakan ruangan yang nyaman sebagai ruang belajar setiap hari melakukan rutinitas dan saat menyimak materi upayakan juga membuat catatan," kata dia.

Faojin mendorong peserta didik membuat jadwal untuk pengumpulan tugas dan menepatinya.

"Jangan belajar terlalu lama, upayakan mengelola stres dengan kegiatan positif," kata dia. Menurutnya peran orang tua selama pembelajaran jarak jauh menjadi penting sebagai garda terdepan untuk mengawal anak-anak agar tetap mendapat pendidikan dan pembelajaran yang baik.

Webinar itu juga menghadirkan narasumber Pemred agendaIndonesia.com Prasidono Listiaji, Direktur Lembaga Survey Idea Jafar Ahmad serta dimoderatori Ayu Perwari dan Renaldi selaku key opinion leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment