News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Informasi di Era Digital Ibarat Mengisi Gelas di Air Terjun

Informasi di Era Digital Ibarat Mengisi Gelas di Air Terjun




Bantul – Dosen Ilmu Administrasi FISIP Unhas Makassar, Hasniati, mengakui arus informasi pada era digital sekarang ini mengalir sangat deras bahkan berlimpah. “Informasi yang diperoleh dari internet seperti mengisi gelas dari air terjun,” kata Asesor BAN-PT itu.

Saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (7/10/2021), dia menyebutkan berdasarkan  data We Are Social dan Hootsuite per Januari 2021 terdapat 99,2 persen dari pengguna internet di Indonesia terbiasa menggunakan berbagai mesin pencarian informasi.

Di sinilah arti penting digital skill yaitu kemampuan seseorang untuk mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta mengenal hal-hal yang terkait dengan transaksi digital.

Diakui, search engine juga memiliki peluang dan tantangan termasuk tingginya hoaks. Adapun langkah untuk mengetahui berita hoaks di antaranya dilihat dari judul yang provokatif.

Sedangkan dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital tidak luput dari risiko yang mengintai. “Kasus penipuan dari skala kecil seperti pemalsuan keterangan, hingga skala besar seperti transaksi bodong marak terjadi,” ungkapnya.

Bagi kalangan pendidikan, menurut dia, untuk meningkatkan digital skill perlu pengintegrasian dengan kurikulum, melalui pelatihan-pelatihan penggunaan platform pembelajaran online maupun penyediaan media pembelajaran interaktif di sekolah atau kampus.

Narasumber lainnya, Evelyne Henny Lukitasari (Dosen dan Praktisi DKV Universitas Sahid Surakarta), dalam kesempatan itu mengupas tentang pelajar Pancasila, yaitu perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Mereka juga perlu memahami digital culture, yaitu kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan etika, kecakapan dan keamanan digital guna membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Dipandu moderator Anneke Liu, webinar bertema ”Literasi Digital bagi Tenaga Didik dan Anak Didik di Era Digital” ini juga menghadirkan narasumber Krisna Murti (Dosen Universitas Sriwijaya), Rino Ardhian Nugroho (Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Sebelas Maret), Joko B Purnomo (Wakil Bupati Kabupaten Bantul) sebagai Keynote Speech dan Putri Juniawan (TV Presenter - Duta Bahasa Nasional) sebagai Key Opinion Leader. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment