News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

1.000 Peserta Ikuti Webinar Membangun Jiwa Entrepreneur Era Digital di Karanganyar

1.000 Peserta Ikuti Webinar Membangun Jiwa Entrepreneur Era Digital di Karanganyar




KARANGANYAR : Sebanyak 1.000 lebih peserta mengikuti webinar literasi digital bertema "Membangun Jiwa Entrepreneur yang sukses, santun dan Cakap Media digital" yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (12/10/2021).

Kepala SMK Negeri Jumantono dan pelaksana tugas kepala SMK Negeri 1 Karanganyar H. Setiyono yang menjadi salah satu pembicara webinar itu menuturkan di masa ini terdapat tiga tantangan dalam menimbang urgensi penerapan etika bermedia digital.

"Pertama, karena penetrasi internet yang sangat tinggi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, bukan saja jumlah dan aksesnya yang bertambah melainkan durasi penggunaannya pun meningkat drastis," kata Setiyono dalam webinar yang dimoderatori Dannys Citra dan Kneyssa Sastrawijaya selaku key opinion leader itu.

Setiyono melanjutkan faktor kedua urgensi penerapan etika bermedia digital karena perubahan perilaku masyarakat yang berpindah dari media konvensional ke media digital.

"Karakter media digital yang serba cepat dan serba instan menyediakan kesempatan tak terbatas dan big data, telah mengubah perilaku masyarakat dalam segala hal mulai dari belajar, bekerja, bertransaksi hingga berkolaborasi," kata Setiyono.

Adapun faktor ketiga penerapan etika bermedia digital, lanjut Setiyono, karena tak lain situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan intensitas seorang berinteraksi dengan gawai semakin tinggi. Sehingga memunculkan berbagai masalah dan gesekan. 

"Semua ini tak lepas dari situasi ketika semua orang berkumpul di media guna melaksanakan segala aktivitasnya tanpa batas," kata dia.

Setiyono mengatakan urgensi penerapan digital mesti disertai kerangka berpikir media digital yang meliputi aspek kesadaran, integritas, tanggung jawab, dan kejujuran.

Kesadaran merujuk kondisi individu yang menyediakan sumber daya secara penuh ketika menggunakan media digital sehingga individu tersebut memahami apa saja yang sedang dilakukannya dengan perangkat digital.

"Sedangkan integritas adalah prinsip kejujuran sehingga individu selalu terhindar dari keinginan dan perbuatan untuk memanipulasi, menipu, berbohong, plagiasi dan sebagainya saat bermedia digital," kata dia.

Sedangkan aspek tanggung jawab yakni prinsip persiapan menerima konsekuensi dari setiap tindakan dalam bermedia digital. "Adapun kebajikan adalah prinsip penggunaan untuk meningkatkan derajat sesama manusia atau kualitas kehidupan bersama," kata dia.

Setiyono mengatakan empat prinsip etika tersebut menjadi ujung tombak self-control setiap individu dalam berinteraksi berpartisipasi dan berkolaborasi di ruang digital sehingga media digital benar-benar bisa dimanfaatkan secara kolektif untuk hal-hal positif.

Narasumber lain webinar itu digital marketer expert Eko Sugiono mengatakan peluang kerja era digital banyak sekali.

Misalnya webdeveloper, profesi yang satu ini bakal banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan web developer atau pengembang web karena merupakan profesi yang bertugas untuk membuat sekaligus memelihara website.

"Tak bisa dipungkiri seiring perkembangannya dunia bisnis juga mengalami perubahan besar di ranah digital," kata dia.

Lalu ada juga cyber security, profesi cyber security ini dibutuhkan karena kejahatan yang terjadi di dunia maya atau cybercrime membuat profesi cyber security menjadi salah satu profesi paling menjanjikan di masa depan. 

"Profesi ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjaga keamanan informasi. Selain itu praktisi cyber security bertugas menjaga keamanan jaringan sehingga perencanaan akibat bencana demi bisnis perusahaan," kata dia.

Selanjutnya profesi content creator. Siapa yang tidak kenal dengan profesi yang satu ini. Buat kamu yang bermain media sosial tentu sudah paham tetap menjanjikannya profesi content creator saat ini. 

"Konten dianggap sebagai salah satu kunci untuk mendatangkan konsumen potensial bagi perusahaan," kata dia.

Selain itu profesi social media specialist di mana banyak perusahaan yang rela membayar seorang social media specialist yang bertanggung jawab mengatur konten medsos perusahaan.

"Seorang social media specialist juga wajib mengetahui cara untuk menganalisa konten kompetitor  mengatur strategi kampanye di media sosial, sekaligus dengan menganalisa target audiens,"  

Webinar ini juga menghadirkan narasumber tim pengembang kurikulum Kemendikbud Puput Gunadi, dan founder Atsoft Technology Mujiantok. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment