Waspada, Gelombang Laut Selatan Yogya-Jateng Diperkirakan Bisa Capai 6 Meter
Ilustrasi gelombang tinggi (ist) |
WARTAJOGJA.ID : Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) menyatakan selain fenomena hujan lebat dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah DIY Jawa Tengah, kondisi kawasan perairan pesisir selatan Yogyakarta-Jawa Tengah juga patut diwaspadai.
Sebab per 4 Februari 2021 (berlaku selama 24 jam), tinggi
gelombang perairan Yogyakarta masuk kategori tinggi yakni dalam rentang 2,5-4
meter sedangkan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah masuk kategori sangat
tinggi yang berkisar 4-6 meter.
Tinggi gelombang maksimum sendiri bisa mencapai dua
kali dari rentang yang diperkirakan bergantung berbagai faktor seperti suhu
hingga kecepatan angin yang terjadi.
“Kondisi sinoptik perairan dan Samudera Hindia di
selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta umumnya berawan, berpotensi hujang
ringan-sedang, kecepatan angin 4-30 knot,” ujar prakirawan BMKG Adnan Dendy
Mardika Kamis 4 Februari 2021.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni
Kraningtyas menyatakan pasca hujan petir pada Rabu petang lalu, potensi hujan
lebat masih terus terjadi di wilayah DI Yogyakarta.
“Untuk siang – sore hari potensi hujan sedang-lebat masih
terjadi di Kabupaten Sleman, Kulon Progo Utara, Kota Yogyakarta, Bantul
Utara-Timur dan Gunungkidul,” ujarnya.
Sedangkan pada malam hari potensi hujan ringan-
sedang terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Bantul Selatan dan Gunungkidul Selatan.
“Kecepatan angin dari arah barat dengan kecepatan
maksimum 45 km/jam,” ujarnya.
BMKG Yogyakarta juga mengeluarkan peringatan dini pada masyarakat soal potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kulon Progo, Bantul, Kota Yogyakarta dan Gunungkidul serta potensi gelombang laut tinggi di perairan selatan Yogyakarta. (Rls)
Post a Comment