News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terapkan Protokol Ketat, Sidang Senat Terbuka ISI Yogya Hanya Libatkan 6 Mahasiswa

Terapkan Protokol Ketat, Sidang Senat Terbuka ISI Yogya Hanya Libatkan 6 Mahasiswa


Suasana Sidang Senat Terbuka terbatas yang digelar kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di gedung Concert Hall dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021, Senin (14/9/2020)

WARTAJOGJA.ID : Sidang senat terbuka terbatas yang digelar kampus Institut Seni Indonesia (ISI)
Yogyakarta di gedung Concert Hall dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021, Senin (14/9/2020) berbeda dibanding perhelatan-perhelatan sebelumnya di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Sebab sidang senat kali ini dilakukan dalam jaringan (daring) atau virtual dan mengedepankan protokol kesehatan ketat.

"Pesertanya sidang ini juga terbatas, hanya dihadiri oleh 7 senat akademik, terdiri dari Rektor hingga perwakilan dari pimpinan masing-masing fakultas,tanpa tamu undangan, dan hanya dihadiri perwakilan enam mahasiswa. Namun secara virtual acara ini dihadiri oleh segenap mahasiswa baru dari seluruh Indonesia," kata Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan dalam sambutannya.

Burhan mengatakan kegiatan sidang senat terbuka penerimaan mahasiswa sengaja dilakukan terbatas dan online dalam rangka pencegahan merebaknya virus SARS-CoV-2 penyebab covid.

Menurut dia, kondisi pandemi di Indonesia masih cukup mengkhawatirkan, sebab itu protokol kesehatan benar-benar harus dijalankan. 

Suasana Sidang Senat Terbuka terbatas yang digelar kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di gedung Concert Hall dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021, Senin (14/9/2020)

"Baik dalam kegiatan akademik, maupun penerimaan mahasiswa baru ini," ucap dia, ditemui disela-sela kegiatan. 

Agusmengatakan, ISI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi seni terkemuka masih menjadi tujuan utama untuk belajar.

Terbukti dengan total keseluruhan calon mahasiswa baru yang mendaftar ke ISI Yogyakarta jumlahnya mencapai 10.341 orang.

Mereka mendaftar dari semua jenjang pendidikan.
Mulai dari D1, D3, D4, S1, S2 hingga S3. Proses penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi ketat.
Jumlah kuota yang diterima sebanyak 1.435 orang.

Dari jumlah tersebut, yang melakukan registrasi berjumlah 1.320.
Mereka berasal dari 32 Provinsi di Indonesia dan resmi dinyatakan sebagai mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021.

Menurut Agus, jumlah siswa yang ingin mendaftar ke ISI dari tahun ke tahun sangat tinggi. Bahkan ini animo terbesar yang ada di perguruan tinggi seni di Indonesia.

Agus mengatakan, proses pembelajaran kegiatan akademik dan non-akademik tahun 2020 - 2021, berdasarkan arahan Kementerian, ISI Yogyakarta akan menerapkan sistem pembelajaran daring.

Kendati demikian, apabila memang ada hal yang diharuskan melakukan pertemuan secara langsung maka akan dilakukan pembelajaran luring, sehingga konsep pembelajaran yang akan diterapkan adalah Blanded Learning. 

"Jadi campuran, antara daring dan luring," ucap Agus. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment