News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kasus Covid-19 PKL Malioboro Berlanjut, 6 Kontak Eratnya Positif

Kasus Covid-19 PKL Malioboro Berlanjut, 6 Kontak Eratnya Positif




WARTAJOGJA.ID : Kasus penularan Covid-19 di kawasan wisata utama Yogya, Malioboro, terus berlanjut pasca seorang pedagang kaki lima (PKL) meninggal dunia pada 4 September 2020 lalu.

Setelah Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya melakukan tracing selama kurang lebih 10 hari kepada 20 kontak erat dari PKL yang meninggal, pada Senin 14 September 2020 ditemukan lagi sedikitnya enam orang positif tertular sehingga total kasus dari PKL Malioboro menjadi sembilan orang.

"Untuk kasus Malioboro, ada penambahan 6 orang (positif) hasil tracing kontak erat dengan pedagang tas dan dompet di awal kasus. Saat ini kami meluaskan wilayah tracing, semua dilakukan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi Senin 14 September 2020.

Heroe mengatakan walau kasus penularan PKL di Malioboro bertambah namun belum masuk sebagai klaster baru. Alasannya tambahan yang tertular itu masih merupakan kontak erat dengan PKL yang meninggal. 

"Ada kontak erat dari keluarga PKL yang terkena, karena kebetulan bergantian berdagangnya. Ada pula yang tertular karena ikut shalat jemaah berbarengan dengan PKL itu," ujar Heroe.

Walaupun penambahan kasus dari PKL Malioboro masih terus berlanjut, Heroe enggan membahas seperti apa skenario terburuk untuk kondisi Malioboro ke depan.

Sebab, ujar dia, keputusan atas kondisi Malioboro dengan adanya kasus Covid-19 ini akan diambil jika sudah ada data pendukung komplet dan rekomendasi ahli yang bisa menjelaskan.

Perluasan tracing atas PKL Malioboro yang tertular dilakukan dengan swab disamping dengan kontak erat kasus positif. Juga kepada beberapa pedagang yang tidak kontak erat sebagai sampel dari utara sampai selatan. Yang jelas, ujar Heroe, dari kasus ini di Malioboro akan banyak dilakukan uji swab khususnya para PKL.

"Untuk wisatawan dan PKL masih bisa beraktivitas biasa, hanya ruas-ruas yang ada PKL dinyatakan positif yang maskh diliburkan untuk
keperluan tracing dan swab," ujar Heroe. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment