News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Fraksi PKS Desak Pemkot Yogyakarta Buat Terobosan Tahan Anjloknya Ekonomi Di Tengah Pandemi

Fraksi PKS Desak Pemkot Yogyakarta Buat Terobosan Tahan Anjloknya Ekonomi Di Tengah Pandemi

 



WARTAJOGJA.ID :  DPRD Kota Yogyakarta menyebut perlu adanya terobosan untuk menyelamatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Sebab sampai saat ini upaya yang sudah dilakukan dinilai masih sangat minim.

Juru bicara Fraksi PKS DPRD Kota Yogyakarta, Nurcahyo mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta semestinya memiliki upaya terobosan yang lebih besar untuk menahan anjloknya perekonomian, mengingat anggaran telah disediakan.

Total anggaran Pemkot untuk penanganan Covid-19 sejumlah Rp174 miliar, sedangkan anggaran penanganan dampak ekonomi sejumlah Rp94 miliar.

Sebagian besar untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat kewilayahan dan dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) serta Industri. “Hingga saat ini belum ada progres terkait rencana dan realisasi anggaran penanganan ekonomi,” ucapnya saat Rapat Paripurna di DPRD Kota Yogyakarta Rabu, 3 September 2020.

Nurcahyo menyebut, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2020 mengalami kontraksi minus 5,32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat minus 6,74 persen atau lebih buruk dari nasional. “Artinya, pergerakan ekonomi negatif, produksi barang dan jasa nyaris tidak ada, orang susah mencari uang, Orang miskin bertambah serta pengangguran terus bertambah,” kata Nurcahyo.

Menurut Nurcahyo, jika pada kuartal ketiga nanti pertumbuhan ekonomi DIY khususnya di Kota Yogyakarta kembali minus, kondisi lebih buruk bisa terjadi. Untuk itu supaya mendesak pemerintah mengerahkan segala potensi untuk menyelamatkan UMKM.

“Jika ingin meredam resesi ekonomi. Kalaupun akhirnya terjadi resesi, kami yakin kondisi buruk tidak akan berkepanjangan jika UMKM bangkit dan usahanya dapat kembali berjalan,” ujarnya.

Pada pemaparan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di rapat Badan Anggaran pada 6 Agustus 2020. 

Target sasaran pembangunan kota Yogyakarta tahun 2020 mengalami perubahan, yakni, pertumbuhan ekonomi dari 5,2 persen menjadi – 2,20 persen, tingkat pengangguran 4,94 persen menjadi 10,46 persen, angka kemiskinan 6,15 persen menjadi 13,97 persen, indeks gini 0,397 menjadi 0,592 persen. (Cak/Rls)

 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment