News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bangkit Dari Pandemi, Nasdem Desak Pemkot Yogya Buka Wisata Baru

Bangkit Dari Pandemi, Nasdem Desak Pemkot Yogya Buka Wisata Baru

 


WARTAJOGJA.ID : Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Yogyakarta menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membuat program kreatif di tengah pandemi Covid-19 ini. Supaya bisa membuka potensi pendapatan kepada masyarakat.

Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD Kota Yogyakarta, Oleg Yohan mengatakan, situasi pandemi wabah Corona saat ini tidak menjadikan alasan bahwa Pemkot Yogyakarta menerima begitu saja keadaan sekarang.

“Kami menyarankan membuat program kreatif agar tercipta area wisata baru sehinga membuka potensi pendapatan masyarakat,” kata dia, dalam Rapat Paripurna Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Yogyakarta yang digelar di DPRD Kota Yogyakarta pada Kamis (3/9).

Oleg mengatakan, setelah adanya area wisata baru kemudian bisa dimaksimalkan media sosialisasi bahwa kota Yogyakarta sudah siap sebagai kota yang layak dikunjungi di tengah situasi new normal.  “Sehingga bisa meningkatkan jumlah para wisatawan dengan tetap menggunakan standar Virus Covid-19 yang ketat,” ucapnya.

Oleg mengungkapkan, target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kota Yogyakarta sendiri mengalami penurunan. Semula direncanakan sekitar Rp1,8 triliun menjadi Rp1,5 triliun. “Menurun sebesar 17,90 persen,” kata dia.

 

Oleg berkata, perubahan target APBD 2020, Fraksi Nasdem bisa memahami pada situasi sulit sekarang ini. Apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ,mengalami penurunan drastis hingga menyentuh angka sekitar Rp247 miliar atau sebesar 36,89 persen.

Penurunan ini berdampak signifikan pada APBD 2020 karena sumbangsi PAD terhadap komposisi anggaran 2020 ditargetkan 36,81 persen dari Pendapat Daerah Tahun 2020 yang ditargetkan.

“Kami memaklumi kondisi ini. Kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata sangat merasakan dampak dari pandemi virus corona ini. Sehingga terjadi penurunan sangat drastis kunjungan wisatawan. Adanya penurunan jumlah wisatawan berpengaruh pada laju pertumbuhan perekonomian Kota Yogyakarta. Namun, situasi sekarang tidak menjadikan alasan bahwa Pemkot Yogyakarta menerima begitu saja keadaan sekarang,” paparnya. (Cak/Rls)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment