News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sido Muncul Sabet Dua Penghargaan Brand Populer di Disway Awards 2025, Angkat Isu Lingkungan dan Wisata dalam Kampanye Besar

Sido Muncul Sabet Dua Penghargaan Brand Populer di Disway Awards 2025, Angkat Isu Lingkungan dan Wisata dalam Kampanye Besar


WARTAJOGJA.ID  – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Anugerah Brand Populer Indonesia Disway Awards 2025 yang berlangsung di Sheraton Hotel, Jakarta Selatan. 

Penghargaan ini menegaskan posisi Sido Muncul sebagai brand korporasi yang unggul sekaligus mengukuhkan popularitas produk andalannya.

Sido Muncul berhasil mendapatkan penghargaan untuk kategori Kesehatan - Farmasi sebagai brand korporasi, sementara produk unggulan perusahaan, Kuku Bima, meraih penghargaan sebagai merek populer di sektor Kesehatan - Produk Fit & Health.

Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, menyambut positif apresiasi ini, terutama karena melibatkan ratusan brand ternama di Indonesia. Ia mengungkapkan kesan mendalam terhadap penyelenggara acara.

"Ya, pertama saya senang karena yang memberi penghargaan ini Disway, Pak Dahlan Iskan," ujar Irwan Hidayat.

Irwan Hidayat mengenang kedekatan historisnya dengan Dahlan Iskan, yang tidak hanya sebatas relasi profesional tetapi juga dalam dukungan terhadap kemajuan industri jamu nasional. Ia menyoroti kredibilitas Dahlan Iskan yang totalitas dalam membantu pengenalan industri jamu hingga ke luar negeri. 

"Beberapa kali membantu Sido Muncul, bahkan menjadi bintang iklannya Tolak Angin, ya, pada waktu itu," kenang Irwan.

Fokus Kampanye Lingkungan dan Pariwisata Jelang Usia ke-75

Di tengah kebahagiaan menerima penghargaan, Irwan Hidayat juga memaparkan rencana strategis perusahaan menjelang usia ke-75 tahun pada 2026 mendatang. 

Sido Muncul berencana meluncurkan kampanye besar yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia, dengan fokus utama pada isu lingkungan dan potensi pariwisata lokal.

Irwan Hidayat menjelaskan, "Yang pertama, kampanye ulang tahun kami adalah lingkungan. (bisa dilihat) ini kan baru saja terjadi bencana Aceh, Sumatra Barat, dan Sumut. Kalau ini, kan, bukan cuman bencana alam. Ini bencana alam sama ulah manusia. Kombinasi antara dua itu."

Selain isu lingkungan, perusahaan juga akan mengangkat potensi pariwisata lokal. Strategi ini akan diintegrasikan ke dalam berbagai saluran komunikasi perusahaan, mulai dari iklan hingga desain kemasan produk. Tujuannya adalah untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat di daerah tujuan wisata yang skalanya lebih kecil, namun memiliki dampak ekonomi berkelanjutan tanpa merusak alam.

"Supaya nanti dengan wisata itu masyarakat bisa membangun ekonominya. Jadi, jangan sampai, membangun ekonomi dengan sesuatu yang (merusak), kalau wisata itu kan tidak merusak lingkungan, ya, bahkan nanti akan memperbaiki lingkungan," tutur Irwan Hidayat.

Penilaian Objektif dan Profesional
Sementara itu, Founder Disway, Dahlan Iskan, menjelaskan proses di balik layar ajang penghargaan ini. Pria yang kerap menggunakan nama pena Disway tersebut menekankan bahwa penilaian penerima penghargaan dilakukan berdasarkan pengamatan dan penelitian selama setahun penuh. Bekerja sama dengan Infovesta, Dahlan memastikan proses penilaian berjalan profesional dan kredibel.

"Penilaian ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak ada yang bayar, tidak ada yang menyogok," ujar Dahlan Iskan.

Bersamaan dengan itu, Dahlan Iskan memberikan ucapan selamat kepada seluruh brand yang dinilai layak menerima penghargaan. Ia berharap apresiasi ini akan memotivasi merek lokal untuk terus bersaing hingga ke level internasional.

"Kami semua mengucapkan selamat kepada brand-brand yang hari ini mendapatkan penghargaan, ini berdasarkan penilaian yang sangat objektif dari lembaga yang sangat profesional," imbuh Dahlan Iskan.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment