Motoris Pertamina DIY-Jateng Siap Layani Wisatawan Libur Nataru 2025/2026
WARTAJOGJA.ID : Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah
menyatakan siap melayani masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 ini.
Salah satunya melalui layanan motorisnya.
Diketahui, sebanyak 400 lebih destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi bakal dipadati wisatawan.
Potensi kemacetan diperkirakan akan meningkat kurun periode 22 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
"Dari 400 an destinasi yang kami petakan di Yogya, jalur paling rawan mengalami kemacetan dan dapat menguras BBM (bahan bakar minyak) kendaraan wisatawan setidaknya tersebar di lima titik," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Fanda Chrismianto di Yogyakarta, Kamis 18 Desember 2025.
Titik rawan kemacetan parah yang dimaksud antara lain di area exit tol Prambanan. Juga akses jalan Yogya-Wonosari yang menghubungkan Kota Yogya dengan destinasi-destinasi di Kabupaten Gunungkidul.
Selain itu, titik rawan macet di destinasi Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul juga secara tentatif akan disiagakan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Fanda mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugas layanan motoris yang setiap harinya stand by sembari membawa jerigen BBM untuk situasi darurat di sejumlah titik rawan itu.
Hal ini untuk mengantisipasi jika ada wisatawan yang kendaraannya terjebak macet dalam waktu lama dan membutuhkan tambahan pasokan BBM di lokasi kemacetan sebelum sampai ke SPBU terdekat.
Petugas motoris ini akan beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Harga layanan BBM darurat ini dipastikan tetap sama dengan harga di SPBU alias tidak ada kenaikan.
Setiap petugas motoris nanti membawa empat jerigen BBM darurat, masing-masing jerigen kapasitasnya 10 liter. Baik jenis pertamax maupun dek. Wisatawan yang butuh pasokan BBM darurat itu bisa menghubungi call center 135 untuk memberitahukan lokasi mereka.
Fanda mengatakan, selain petugas motoris, selama masa libur Nataru ini
pihaknya juga menambah sedikitnya enam unit layanan Modular BBM (Dispenser BBM Portable). Fungsinya untuk memecah antrian dan menambah pasokan BBM di titik-titik kritis rawan .
"Kami juga menambah jam operasional SPBU, ada sebanyak 73 SPBU yang ditambah jam operasionalnya baik di jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama Yogyakarta-Jawa Tengah," kata dia.
Fanda mengimbau wisatawan sebelum melakukan perjalanan untuk mengisi BBM sesuai kebutuhan.
"Terutama ketika akan menuju tujuan destinasi wisata yang rawan macet," kata dia.
Ia menambahkan, untuk mempercepat antrian di SPBU di masa libur Nataru ini, pihaknya mengimbau agar sesama pengguna layanan dapat bekerjasama dengan cara bertransaksi secara non tunai.
Fanda mengungkap menghadapi momentum libur Nataru ini stok BBM di wilayah DIY- Jawa Tengah dalam keadaan aman.
Ia meminta masyarakat tidak perlu menimbun atau melakukan pembelian berlebih di awal karena pasokan itu tersedia.
Ia membeberkan jika pada peak season Nataru periode 15 Desember 2025 hingga 7 Januari 2026, kenaikan BBM jenis bensin terdapat potensi kenaikan konsumsi sebesar 6,7 persen dari rerata normal harian sebesar 1.889 kilo liter per hari.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah melansir sejumlah titik rawan macet saat libur Nataru.
Di sisi barat Yogya titik rawan macet itu antara lain ruas jalan Yogya-Wates, Simpang 4 Sedayu, Simpang 3 Sentolo Simpang 3 Milir, juga Simpang 3 Nyi Ageng Serang.
Sedangkan di sisi tenggara ada ruas Yogya-Wonosari, Simpang 4 Wiyoro, Simpang 4 Kids Fun, Simpang 3 Piyungan, Bukit Bintang, Patuk, Simpang 3 Gading, Simpang 4 Siyono.
Lalu di sisi timur, ada ruas Yogya-Prambanan, Simpang 3 Maguwo, Simpang 3 Bandara Adisutjipto, Simpang 3 Raden Ronggo, Simpang 4 Kalasan, Simpang 3 Prambanan, Ruas Yogya-Tempel, Simpang 4 Tempel, Simpang 4 Beran Simpang 4 Denggung.
Lalu di sisi selatan ada Simpang 4 Kota Gede, Simpang 4 Giwangan, dan Simpang 4 Dongkelan. Sedangkan di sisi utara ada ruas Jalan Padjajaran (ring road utara), Simpang 4 Monjali, Simpang 4 UPN Veteran Yogyakarta, Simpang 4 Gejayan, dan Simpang 4 Condong Catur.
Post a Comment