News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Jaga Marwah Yogyakarta, Ketua DPRD DIY Minta Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah dan "Fair" Selama Libur Nataru

Jaga Marwah Yogyakarta, Ketua DPRD DIY Minta Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah dan "Fair" Selama Libur Nataru


WARTAJOGJA.ID – Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Ketua DPRD DIY, Nuryadi, mengimbau seluruh lapisan masyarakat Yogyakarta untuk bersiap menjadi tuan rumah yang baik bagi jutaan wisatawan yang diprediksi akan membanjiri Kota Gudeg. 

Nuryadi menekankan bahwa keramah-tamahan bukan sekadar tradisi, melainkan fondasi ekonomi bagi DIY yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah, sehingga sektor pariwisata menjadi tumpuan utama peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan UMKM.

Nuryadi mengingatkan agar para pelaku usaha dan pedagang menjaga citra positif Yogyakarta dengan bersikap jujur dan menghindari praktik "nuthuk" atau menaikkan harga secara tidak wajar yang dapat membuat wisatawan kapok berkunjung kembali. 

Menurutnya, kejujuran dalam berdagang, seperti penggunaan daftar harga yang transparan, adalah bentuk sikap fair yang akan memberikan kesan mendalam bagi pengunjung agar mereka tidak sekadar lewat, namun bersedia menginap dan menghabiskan waktu lebih lama di Yogyakarta.

"Kita harus menyadari betul bahwa Yogyakarta ini adalah wilayah yang tidak punya sumber daya alam, sehingga wisata kita bisa mendekati kondisi Bali jika masyarakat betul-betul siap menerima wisatawan tersebut dengan memberikan ruang bagi warga luar daerah agar mereka bisa bercerita saat pulang bahwa Yogyakarta sangat baik dan ramah," ujar Nuryadi saat ditemui di sela kegiatannya.
Terbukanya akses tol fungsional hingga wilayah Prambanan diprediksi akan menjadi magnet kuat yang mempercepat arus masuk kendaraan ke pusat kota, yang berpotensi memicu kemacetan di titik-titik vital. 

Menanggapi situasi ini, Nuryadi secara khusus meminta warga lokal Yogyakarta untuk memiliki kelapangan hati dengan memberikan prioritas ruang publik, seperti kawasan Malioboro, kepada para wisatawan selama masa liburan berlangsung. Ia menyarankan agar warga lokal menunda keinginan berwisata ke pusat kota jika tidak ada urusan yang mendesak, demi memberikan kenyamanan bagi tamu yang datang dari jauh.
Selain masalah kemacetan, isu kebersihan dan pengelolaan sampah juga menjadi perhatian serius Ketua DPRD DIY, di mana ia meminta sinergi antara pedagang, pelaku wisata, dan pemerintah untuk memastikan sampah terkelola dengan baik pada tempatnya. Nuryadi meyakini bahwa kombinasi antara kebersihan lingkungan, keramahan penduduk, dan harga yang wajar akan meningkatkan citra Yogyakarta secara signifikan di mata nasional.
"Peningkatan PAD dan kebangkitan UMKM pasti akan terjadi jika semua pihak bersinergi dan bertanggung jawab dalam mempertahankan citra baik ini, sehingga kita tidak hanya mendapatkan kunjungan yang besar kali ini saja, tetapi juga mendapatkan kepercayaan tamu-tamu yang jauh lebih besar di masa yang akan datang," pungkasnya optimis.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment