News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tetap Siaga, Gunung Merapi Sudah 9 Kali Semburkan Awan Panas Hingga Senin Dini Hari

Tetap Siaga, Gunung Merapi Sudah 9 Kali Semburkan Awan Panas Hingga Senin Dini Hari


WARTAJOGJA.ID : Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran total sembilan kali sejak Minggu siang hingga Senin dini hari , 2-3 November 2025.

Fenomena awan panas awal November ini bersamaan momentumnya dengan makin meningkatnya intensitas hujan di kawasan itu. 

Rentetan awan panas dengan jarak luncur maksimum 2500 meter itu mengarah ke barat daya atau Kali Sat/Putih, Bebeng, dan Krasak. 

Teramati pula 19 kali guguran lava pijar ke arah yang sama selama periode luncuran awan panas dengan jarak luncur maksimal 2000 meter.
 Status Gunung Merapi masih Siaga atau Level III.

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran  terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso, Senin 3 November 2025.

Status Siaga Gunung Merapi belum berubah sejak 5 November 2020 atau saat mulai naik aktivitas vulkaniknya.
Data pemantauan BPPTKG menunjukkan bahwa sampai saat ini suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," kata dia.

Ia menuturkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat juga perlu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi," kata dia.

Dampak awan panas guguran Merapi kali ini salah satunya hujan abu. Yang dilaporkan salah satunya terjadi lereng Gunung Merapi sisi timur atau sekitar bukit Klangon, Cangkringan Kabupaten Sleman.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment