News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sukses Bareng Shopee: Kisah Pengusaha Baju Muslim Bantul yang Raup Omzet Rp1 Miliar

Sukses Bareng Shopee: Kisah Pengusaha Baju Muslim Bantul yang Raup Omzet Rp1 Miliar


WARTAJOGJA.ID —Kisah sukses merintis usaha datang dari Wildan Salim, 39, seorang pengusaha fesyen muslim pria di Bantul, Yogyakarta. Usaha yang ia rintis, Fadkhera, kini meraih kesuksesan besar, bahkan berhasil menembus omzet Rp1 miliar dalam satu bulan pada April tahun ini. Sementara itu, omzet rata-rata bulanannya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Wildan melihat adanya peluang besar pada fesyen muslim pria. Menurutnya, baju koko yang beredar di pasaran cenderung monoton dan hanya digunakan untuk salat atau acara keagamaan. Hal ini berbanding terbalik dengan fesyen muslim wanita yang memiliki banyak variasi, terutama sejak tren hijrah pada tahun 2015.

Minimnya pilihan untuk pria mendorong Wildan untuk berinovasi dengan merancang baju koko modern. Ia meninggalkan desain polosan atau identik dengan dua kantong di bagian bawah, dan menciptakan tampilan yang lebih serbaguna.

 “Kami hadirkan baju koko dengan kerah kecil dan tampilan seperti kemeja. Bisa dipakai untuk kerja, kuliah, atau hangout,” kata Wildan saat ditemui di rumah produksinya di Jalan Ahmad Wahid No. 54, Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Selasa (18/11/2025).

Berawal dari gagasan ini pada tahun 2015, ia memutuskan untuk tidak bersaing dengan harga murah (saat itu harga baju koko berkisar Rp100.000), melainkan menghadirkan produk yang lebih stylish. Kini, Fadkhera telah memproduksi berbagai item, termasuk baju koko, parfum, jaket, dan celana muslim modern, dengan kisaran harga Rp200.000–Rp400.000.

Nama Fadkhera sendiri merupakan gabungan dari nama dua anaknya, Fadel dan Khaira. Pemilihan nama ini memiliki makna khusus, karena anak pertamanya, Fadel, adalah anak berkebutuhan khusus yang menjadi inspirasi kuat dalam membangun brand ini.

“Kami berharap kelahiran Fadel yang menginspirasi lahirnya Fadkhera dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, khususnya umat Islam,” ujar Wildan.

Saat ini, di rumah produksinya, sekitar 30 karyawan bekerja mulai dari bagian pengepakan, pemasaran di media sosial dan marketplace, hingga tim penjualan melalui Shopee Live.

Penjualan Meroket Berkat Shopee

Awalnya, pemasaran Fadkhera dilakukan melalui 103 agen atau mitra di berbagai daerah, serta promosi melalui WhatsApp, pameran, dan bazar. Titik balik besar terjadi pada tahun 2023 ketika Fadkhera memutuskan untuk membuka toko di e-commerce dengan nama Fadkhera Official Store di Shopee.

Sejak saat itu, permintaan meningkat pesat hingga mereka menambah jumlah karyawan menjadi 30 orang. Manager Marketing Fadkhera, Futukhul Khaq, menegaskan peran besar platform e-commerce ini dalam mendorong pertumbuhan bisnis mereka.

“Pengguna Shopee sangat banyak, ditambah program seperti gratis ongkir dan kampanye tanggal kembar 11.11 atau 12.12 yang membuat penjualan meningkat,” ujar Futukhul Khaq.

Saat ini, Fadkhera telah diakui dan masuk dalam kategori Mall Ori di Shopee, yang menandakan bahwa seluruh produk yang dijual adalah resmi dan original. Kehadiran Fadkhera di Shopee membuktikan bahwa inovasi produk yang tepat, didukung oleh strategi pemasaran yang memanfaatkan platform e-commerce dengan baik, dapat mengantarkan usaha lokal meraih omzet miliaran.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment