Siapa Pengganti Raja Solo Pakubuwono XIII, Ini Kata Adik Kandungnya
WARTAJOGJA.ID : Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati Benowo atau yang biasa disapa Gusti Benowo meminta masyarakat bersabar soal siapa kira-kira yang akan menjadi Raja Keraton Solo pasca Pakubuwono XIII meninggal dunia.
Gusti Benowo sendiri merupakan adik kandung Pakubuwono XIII.
Raja Keraton Solo itu meninggal pada Minggu 2 November lalu dan baru saja selesai dimakamkan di komplek Makam Raja Raja Mataram di Imogiri Bantul Yogyakarta, Rabu 5 November 2025.
"Mengenai prosesi penggantian raja, coba nanti ditunggu," kata Benowo di komplek Makam Raja Mataram Imogiri, Rabu.
Meski demikian, Benowo tak menampik jika ia sudah menerima kabar, kalau salah satu putra Raja Solo itu, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra atau dikenal Gusti Purbaya, juga telah mendeklarasikan diri akan meneruskan jabatan sang ayah memimpin Keraton Solo.
"Keponakan saya, anaknya Sinuwun (Pakubuwono XIII) yang Purbaya, sudah mendeklarasikan diri meneruskan (jabatan) bapaknya menjadi Pakubuwono ke XIV, kalau tidak salah," kata dia.
Purbaya diketahui telah dinobatkan sebagai putra mahkota saat acara Tinggalan Dalem Jumenengan SKKS Pakubuwana di Sasana Sewaka, Keraton Surakarta pada Minggu, 27 Februari 2022.
"Ya, mudah-mudahan masyarakat juga tahu, saudara-saudaranya juga bisa memaklumi, memang seperti itulah, karena mungkin pesan beliau (Pakubuwono XIII) tersirat maupun tertulis," kata dia.
Menurutnya, munculnya Purbaya sebagai salah satu kandidat penerus Raja Keraton Solo itu juga tidak tiba-tiba.
"Mungkin (tahta itu) memang sudah diwariskan, diberikan estafet kepada dia (Purbaya), tinggal kita mendukung, mendorong, jangan sampai dia (Purbaya) kemajon (terlalu maju dalam bersikap), jangan sampai dia kemunduren (terlalu mundur), tetap menjadi manusia Jawa yang hebat, baik, bisa mengayomi, merangkul segala lapisan masyarakat," kata dia.
Benowo menuturkan, pihaknya sendiri hanya berharap siapapun penerus Pakubuwono XIII tetap bisa menjadi penjaga dan pelestari kebudayaan Jawa.
Ia juga meminta masyarakat bersama-sama menjaga tradisi budaya yang masih hidup agar tak punah.
"Berikan pemahaman bahwa Kebudayaan Jawa ini bukan bukan kebudayaan kuno atau yang kolot, namun masih sangat relevan dengan keadaan sekarang, yang masih sangat bisa dipakai acuan untuk pegangan hidup," kata dia.
Prosesi pemakaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII di komplek Makam Raja-Raja Mataram Imogiri Bantul Yogyakarta sendiri berjalan lancar sejak kedatangan jenazah hingga penguburan di komplek Kedhaton, Rabu 5 November 2025.
Post a Comment