News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Peduli Sesama, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 500 Juta Untuk Pengungsi Luar Negeri

Peduli Sesama, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 500 Juta Untuk Pengungsi Luar Negeri


WARTAJOGJA.ID :  PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melanjutkan kegiatan CSR dengan menggandeng Yayasan Jesuit Refugee Service Indonesia (JRS Indonesia) untuk membantu para pengungsi asing yang kini tinggal di kawasan Bogor.

Bantuan senilai Rp 500 juta diserahkan langsung oleh International Development Manager Sido Muncul, Marco Jonathan Hidayat, kepada Direktur Nasional JRS Indonesia, Martinus Dam Febrianto, di Bogor, Rabu (19/11).

 Nantinya, bantuan tersebut akan digunakan untuk 500 pengungsi yang berada di bawah naungan JRS Indonesia.

Penyerahan bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh International Development Manager Sido Muncul Marco Jonathan Hidayat kepada Direktur Nasional JRS Indonesia, Romo Martinus Dam Febrianto SJ.

Marco mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Sido Muncul terhadap sesama, khususnya kepada para pengungsi yang berasal dari Timur Tengah.

“Kami percaya bahwa kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban bagi para pengungsi luar negeri yang menghadapi situasi sulit dan jauh dari kampung halaman”, ujar Marco.

Ia menambahkan, Sido Muncul juga sangat mengapresiasi JRS Indonesia yang selama ini berperan aktif memberikan pendampingan secara langsung.

Adapun Direktur Utama Sido Muncul Dr. (H.C.), Irwan Hidayat mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai wujud kemanusiaan untuk meringankan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

"Semoga Sido Muncul dapat meneruskan kegiatan seperti ini menjadi program rutin memberikan bantuan pada para pengungsi," ujar Irwan.

Irwan menjelaskan awal mula program ini dilatarbelakangi oleh pembahasan soal pengungsi luar negeri saat dirinya tengah beribadah.

"Pengungsi itu kan tidak boleh bekerja, kalau dia bekerja maka akan ditangkap, dideportasi, dikembalikan ke negaranya. Padahal dia nggak punya paspor, nggak punya apa-apa," kata Irwan.

Saat ini, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mencatat jumlah pengungsi luar negeri yang berada di Indonesia yaitu 11.972 orang. Melihat kondisi tersebut, Irwan berencana akan menyelenggarakan program ini secara rutin dengan menggandeng yayasan lain.

"Untuk, program bantuan pengungsi, nanti saya akan cari yayasan lain," kata Irwan.

Melalui bantuan ini, Irwan berharap bisa membantu meringankan beban hidup para pengungsi luar negeri. Irwan mengatakan tidak bisa membayangkan apabila dirinya menjadi seorang pengungsi dari negara yang tidak aman.

"Mau pergi luar kota seminggu aja saya nggak tahan. Jadi pengungsi berat, meninggalkan semuanya yang dia miliki gitu, ya nggak terbayangkan," kata Irwan.

Sementara itu, Direktur Nasional JRS Indonesia, Romo Martinus Dam Febrianto mengatakan, bantuan yang diberikan Sido Muncul untuk 500 orang pengungsi akan didistribusikan bertahap.

"Dalam menyalurkan bantuan ini, kami akan diberikan sesuai prioritas, seperti anak, kaum disabilitas dan orangtua," ujarnya.

Ia berterima kasih pada Sido Muncul yang telah memberikan bantuannya pada para pengungsi dan berharap kerja sama ini dapat berlanjut.

Abdullah Safari, salah satu pengungsi dari Afghanistan. Lelaki berusia 43 tahun ini mengaku sangat berterima kasih pada Sido Muncul.

"Rencananya bantuan ini akan saya gunakan untuk sewa rumah dan membeli kebutuhan sehari-hari," ujar Abdullah.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment