Kirana Zhafirah Maheswari, Lulusan Terbaik FTSP UII, Hadirkan "Sentra.Kita" untuk Atlet Difabel Palembang
WARTAJOGJA.ID – Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali melahirkan lulusan berprestasi, yaitu Kirana Zhafirah Maheswari, S.Ars., yang berhasil meraih predikat cum laude dan diwisuda pada 26 Oktober 2025.
Kirana berhasil menciptakan sebuah perancangan inovatif dengan judul “Difable Athletes Sport Center Architecture in Palembang with passive design approach to establish high-performance facilities,” yang ia namai “Sentra.Kita.”
Perancangan ini berfokus pada pembangunan pusat olahraga yang tidak hanya inklusif, tetapi juga menerapkan desain pasif berkinerja tinggi.
Menurut Kirana, perancangan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran dan terbatasnya infrastruktur bagi atlet penyandang disabilitas di Palembang, yang mendesak kebutuhan akan fasilitas yang inklusif.
“Desain yang saya usulkan ini berfokus pada pengembangan Sport Center yang mewujudkan arsitektur inklusif, memastikan aksesibilitas dan martabat bagi semua pengguna,” ujar Kirana, Minggu 9 November 2025.
Ia menambahkan bahwa desain ini sekaligus bertujuan mencapai kinerja tinggi melalui desain pasif dengan mengintegrasikan strategi ventilasi dan pencahayaan alami untuk mengurangi ketergantungan energi.
Perancangan ini melibatkan serangkaian simulasi untuk memvalidasi kinerjanya.
“Karena ini merupakan sebuah perancangan, kesimpulannya lebih mengarah pada apakah hasil rancangan ini memenuhi kriteria yang dibutuhkan,” jelasnya.
Kirana melakukan dua simulasi desain: simulasi penghawaan alami menggunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk menganalisis aliran udara alami, dan simulasi pencahayaan alami menggunakan software Velux untuk menilai penetrasi cahaya matahari.
“Berdasarkan dua hasil simulasi tersebut, bentuk bangunan, atap, dan fasad bangunan yang saya rancang menunjukkan hasil yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Noor Cholis Idham, S.T., M.Arch., Ph.D., IAI, selaku Dosen Pembimbing sekaligus Ketua Jurusan Arsitektur FTSP UII, memberikan apresiasi mendalam terhadap karya Kirana itu.
“Karya Kirana ini merupakan contoh nyata bagaimana arsitektur dapat menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan secara bersamaan,” kata Prof. Noor Cholis.
Beliau juga menyoroti aspek kebaruan dari penelitian ini, di mana Kirana tidak hanya fokus pada disabilitas fisik, namun juga disabilitas sensorik.
“Pada kasus desain sport center universal di Indonesia, seringkali hanya mencakup pengguna difabel fisik saja. Kirana memperluas kesadaran itu dengan mengimplementasikan penggunaan tekstur, warna, dan wewangian tanaman sebagai pengarah jalan bagi pengguna difabel sensorik, sebuah inovasi penting,” tutupnya.
Perancangan yang diselesaikan dalam waktu sekitar enam bulan, dari April hingga Agustus 2025, ini diharapkan dapat menjadi sumber pembelajaran bagi mahasiswa dan arsitek yang tertarik pada perancangan bangunan universal dan performa bangunan.
Post a Comment