SMK SMTI Yogyakarta Dukung Penuh Siswa Raih Prestasi Akademik dan Non Akademik
WARTAJOGJA.ID – Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMK SMTI) Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi dan prestasi siswanya, baik di bidang akademik maupun non-akademik, meskipun para siswa menghadapi jadwal pembelajaran dan praktikum yang sangat padat.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK SMTI Yogyakarta, Sarman, mengungkapkan bahwa selain disibukkan dengan kegiatan belajar yang intens, siswa sekolah tersebut banyak menorehkan prestasi sesuai bakat dan minat di bidang non-akademik.
“Pada bulan Oktober 2025 ini misalnya, siswa kami juga berhasil masuk kontingen Yogyakarta mengikuti kompetisi nasional roket air yang digelar di Jakarta bersaing dengan kontingen berbagai daerah di Indonesia,” kata Sarman, pada Selasa (14/10/2025).
Sarman menjelaskan bahwa sekolah mendukung penuh pengembangan minat dan bakat siswa, namun dengan tetap mengutamakan proses belajar di sekolah yang setiap harinya dipadati dengan kelas praktikum.
“Biasanya siswa sudah memahami, mana saja kompetisi-kompetisi atau lomba yang akan diambil dan tidak mengganggu pembelajaran mereka di sekolah, karena untuk mencari waktu ketika ada kompetisi di luar memang sudah cukup padat kegiatannya,” jelasnya.
Torehan prestasi non-akademik ini, lanjut Sarman, banyak berasal dari kegiatan ekstrakurikuler.
"Tahun 2024 lalu memang banyak prestasi non-akademik yang diraih para siswa, yang kebanyakan non-akademik itu datang dari ekstra kurikuler sekolah. Karena memang siswanya juga sudah memiliki bakat kemudian tergabung dalam ekstra kurikuler,” tandasnya.
Berikut List Penghargaan Siswa Berprestasi SMK SMTI Yogyakarta tahun 2025
1. JUARA 2 KEJURKAB DANCE SPORT SOLO UMUM WALTZ & SOLO UMUM QUICKSTEP – KEISYA ZAHRA RAMADHANI (X TKI C)
2. JUARA 2 TARI PUTRA GAGAH UKM SWAGAYUGAMA UGM- FIRDAUS ARYASATYA (X TM C)
3. MEDALI EMAS POPDA DIY FLORET PUTRI BEREGU CABOR ANGGAR – ADINDA RIZKI RAHMAWATI (XI TKI A)
4. MEDALI PERAK POPDA DIY FLORET PUTRI PERORANGAN CABOR ANGGAR – ADINDA RIZKI RAHMAWATI (XI TKI A)
5. MEDALI PERAK POPDA DIY SABEL PUTRA BEREGU CABOR ANGGAR – AGUNG ILHAM NUR ISMAIL (XI TM A)
6. MEDALI PERUNGGU POPDA DIY SABEL PUTRA PERORANGAN CABOR ANGGAR – AGUNG ILHAM NUR ISMAIL (XI TM A)
7. MEDALI PERAK POPDA DIY TARUNG DERAJAT KELAS 49 - 52 KG PUTRA – LATU DWI SYALPATI (XI TKI A)
8. JUARA 2 LBB MANGGALA BHAKTI 2025 PLETON PUTRA- TIM PASSUS SMK SMTI YOGYAKARTA/PASKANANTA
9. BEST DANTON LBB MANGGALA BHAKTI 2025 PLETON PUTRA- MUHAMMAD ALIFFATHAN RIZKI SUBAGIO (X KTI B)/ PASSUS SMK SMTI Yogyakarta
10. JUARA II LOMBA KREASI BARIS-BERBARIS TINGKAT SMA/SMK SEDERAJAT PROV DIY DALAM RANGKA HARI KONSTITUSI 2025- TIM PASSUS SMK SMTI Yogyakarta
11. JUARA III KEJUARAAN PENCAK SILAT SATRIA SAKTI CUP 2 TAHUN 2025 KELAS REMAJA-B PUTRI 43-47 KG- NAYLA ANNISAFIRA (XII KA A)
12. JUARA II Business Model Canvas Competition AGRIFEST 2025 UNEJ- ANGGITA MULATSIH, GENDHIS PARAHITA DAN ANDRIAN DESTRIANO (KIR SMTI)
13. JUARA Pasukan Kreatif LPBB YOMA Membara- TIM PASSUS SMK SMTI Yogyakarta
14. JUARA Harapan III PBB PUTERA LKBB BN UPNV YK - TIM PASSUS SMK SMTI Yogyakarta
15. JUARA II Variasi Formasi LKBB BN UPNV YK - TIM PASSUS SMK SMTI Yogyakarta
16. LOLOS KOMPETISI NASIONAL ROKET AIR MEWAKILI PROV DIY- DAVA AVANZA PUTRA (X TM C)
Sarman mengakui, untuk prestasi akademik, sekolah tidak bisa se-agresif dulu dalam mengikuti lomba karena beban pelajaran para siswa juga cukup berat dan menyita waktu.
Sehingga kebanyakan siswa memang lebih fokus ke belajar daripada mengikuti lomba-lomba tertentu.
Intensitas kegiatan belajar di SMK SMTI Yogyakarta sangat tinggi, dengan materi praktikum mencapai 70-80 persen dari total materi.
“Pembelajaran di SMK SMTI Yogyakarta modelnya menggunakan sistem blok. Artinya dalam satu mata pelajaran praktek itu diselesaikan dalam satu minggu,” ujar Sarman.
Kondisi inilah yang membuat siswa enggan meninggalkan kelas dan lebih fokus mengejar materi yang diajarkan.
“Makanya siswa itu kadang tidak mau meninggalkan ketika ada praktek karena target itu. Karena kalau misalkan seminggu hanya lima hari sekolah, dari jam 07.15 sampai jam 16.30, jika dua hari saja tidak masuk, mereka ketinggalan waktu,” katanya.
Mengenai dukungan sekolah terhadap siswa berprestasi non-akademik, Sarman menyatakan dukungan sekolah juga tetap disesuaikan dengan aturan yang ada.
“Kita hanya support. Misalkan kita support dalam hal ketika dibutuhkan biaya pendaftaran kompetisi, kemudian saat kompetisi jauh akan diantar, jadi terus support,” jelasnya.
Ketika harus mengikuti perlombaan di luar kota, siswa bisa mengajukan cuti. Namun, cuti yang diambil sangat terbatas.
“Mereka anak-anak yang sudah punya bakat, jadi sekolah memang hanya mendukung,” kata Sarman.
Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan, 100 persen lulusan unit pendidikan vokasi yang berada di bawah Kemenperin, dipastikan akan diterima bekerja di sektor industri, termasuk para siswa lulusan SMK-SMTI.
Secara umum Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, kualitas pendidikan vokasi yang ada di bawah Kemenperin sudah bagus dan ideal. Baik dari segi pelaksanaan program, maupun jejaring yang dilakukan dengan industri.
"Kualitas pendidikan vokasi kita sudah sangat baik. Tapi perlu ditambah dari jumlah atau kuantitasnya," pesannya.
"Selain kualitas, aspek kuantitas juga terus ditingkatkan, baik program kelas atau SDM, untuk memenuhi kebutuhan industri," harapnya.
Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, kebutuhan SDM yang unggul dan kompeten di sektor industri, secara pola juga terus bertambah secara signifikan.
Menurutnya, fenomena tersebut jadi indikator yang positif, karena berarti menunjukkan signifikansi sektor industri di Indonesia yang terus maju dan berkembang.
"Industri kita bertumbuh pesat, peningkatan dan kebutuhan SDM di industri juga terus terjadi," tandasnya
Post a Comment