Fokus Kawal PAD dan Kemandirian Fiskal Daerah, Komisi B DPRD Yogya Tekankan Optimalisasi
WARTAJOGJA.ID – Komisi B DPRD Kota Yogyakarta menyatakan perhatian serius terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan berkomitmen mengawal optimalisasinya.
Langkah ini dinilai krusial untuk mendorong kemandirian Kota Yogya dalam membiayai pembangunan, terutama di tengah tuntutan agar daerah tidak lagi bergantung sepenuhnya pada dana transfer dari pusat.
Ketua Komisi B DPRD Kota Yogya, Mohammad Sofyan, mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat menuntut adanya penyesuaian, terutama melalui ekstensifikasi pajak daerah.
"Ekstensifikasi pajak daerah yang harus kita maksimalkan di tengah kondisi keuangan daerah saat ini. Teman-teman di Komisi B sepakat untuk fokus terhadap PAD dibandingkan belanja. Belanja memang penting namun kalau pendapatan daerah tidak balance juga akan menjadi persoalan," urainya.
Sofyan memaparkan bahwa meskipun secara umum kemampuan fiskal Pemkot Yogyakarta masih cukup bagus, jika sektor PAD tidak segera dioptimalisasi, kemandirian keuangan daerah akan sulit terwujud. Ia menekankan bahwa pembangunan yang semakin baik kuncinya adalah ketika daerah tidak bergantung pada transfer pusat.
"Padahal kunci pembangunan bisa semakin baik manakala masing-masing daerah tidak bergantung terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. Apalagi, khusus dari sektor pajak daerah, Pemkot Yogyakarta sama sekali tidak memiliki sumber daya alam yang bisa mengatrol pendapatan," tegasnya.
Untuk itu, Komisi B selalu mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memetakan potensi pajak baru yang bisa digaet dalam pembahasan rencana kerja, termasuk dalam Rencana APBD 2026 mendatang.
Post a Comment