PW Aisyiyah DIY Luncurkan Posbakum, Siap Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Perempuan dan Anak
WARTAJOGJA.ID: PW Aisyiyah DIY mengambil langkah konkret dalam upaya perlindungan hukum bagi perempuan dan anak-anak dengan menggelar acara "Penguatan dan Launching Bersama Posbakum Aisyiyah se DIY" pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di kampus UMY Kasihan Bantul, Yogyakarta. Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY, Majelis Hukum dan HAM PWA DIY, dan UMY.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY, Dr. Widyastuti, S.Ag., M.M, menyatakan bahwa program ini merupakan program yang luar biasa. Aisyiyah, sebagai organisasi perempuan yang berkemajuan, berkeinginan agar perempuan dan anak-anak mendapatkan advokasi yang memadai melalui keberadaan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PW Aisyiyah.
"Karena kalau kita menginginkan sebuah masyarakat ataupun negara yang Baldatun thayyibatun dan masyarakat Qoryah Thayyibah maka dibutuhkan keluarga-keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Nah, untuk bisa mencapai itu maka dibutuhkan bantuan-bantuan hukum, kemudian juga sosialisasi edukasi kepada masyarakat tentang kesadaran bahwa hukum itu menjadi panglima dalam mereka menjalankan proses-proses kehidupan," ungkap Widyastuti disela-sela acara.
Widyastuti berharap Posbakum dapat hadir di semua tingkatan—ranting, cabang, maupun daerah—guna membentuk satu komunitas yang selanjutnya menjadi masyarakat sadar hukum (masdarkum).
"Sebab dengan terbentuknya masyarakat sadar hukum ini advokasi bisa dilaksanan," ujarnya.
Dr. apt. Salmah Orbayinah, M.Kes, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, menyambut gembira dan mengapresiasi peluncuran Posbakum dan Masdarkum di seluruh Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah kabupaten/kota se-DIY. Menurutnya, hal ini sejalan dengan salah satu isu strategis Muktamar Muhammadiyah di Surakarta untuk mencapai keadilan dalam semua aspek, termasuk hukum.
"Aisyiyah sudah lama konsisten dalam penanganan isu-isu kekerasan perempuan, anak-anak dan kaum rentan. Ini adalah salah satu wujud bantuan nyata Aisyiyah dalam kontribusi layanan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu dengan mendirikan Posbakum. Posbakum ini gratis dalam memeberikan layanan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu," tandas Salmah.
Salmah juga menyoroti kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta maraknya kasus bullying yang masih terjadi.
"Dan tentunya dengan Posbakum yang dilaunching ini akan meningkatkan akses keadailan bagi masyarakat terutama untuk perempuan, anak dan kaum rentan. Kami juga merasa prihatin dengan adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta maraknya kasus bulying. Kami berharap Posbakum dapat memberikan bantuan hukum, advokasi kepada masyarakat khususnya yang tidak mampu," tandasnya.
Acara launching ditandai dengan penyerahan 5 papan nama Posbakum kepada pimpinan Posbakum di masing-masing Pimpinan Daerah Aisyiyah di kabupaten/kota se-DIY. Setelah peluncuran, kegiatan dilanjutkan dengan seminar yang membahas penguatan Posbakum Aisyiyah, urgensi pembentukan Masyarakat Sadar Hukum (Masydarkum) Aisyiyah, dan strategi sukses meraih akreditasi Posbakum Aisyiyah.
Post a Comment