Pasar Rakyat Versi Siswa SMP Joannes Bosco: Family Gathering Penuh Kreativitas dan Kebersamaan
WARTAJOGJA.ID – Suasana penuh warna dan keceriaan menyelimuti area indoor SMP Joannes Bosco Yogyakarta saat kegiatan Family Gathering bertema “Pasar Rakyat: Guyub Rukun Sesarengan” digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Acara ini diikuti oleh seluruh keluarga besar sekolah, meliputi 12 kelas dari tingkat 7 hingga 9, yang hadir dengan semangat kebersamaan.
Dengan konsep pasar rakyat, para peserta seolah diajak bernostalgia ke suasana tradisional: deretan stan kuliner khas, permainan rakyat, hingga pentas seni yang menampilkan bakat siswa. Uniknya, berbagai permainan pada acara ini diinisiasi dan digagas langsung oleh siswa dan orang tua, sehingga mencerminkan kreativitas sekaligus rasa tanggung jawab mereka dalam memeriahkan kegiatan.
Tak hanya itu, seluruh stan yang berjualan diisi oleh orang tua murid, menjadikan acara ini bukan sekadar ajang rekreasi, tetapi juga memberi manfaat ekonomi nyata bagi keluarga. Para orang tua dapat merasakan langsung hasil kreativitas dan usaha mereka, sekaligus semakin terlibat aktif dalam membangun kebersamaan sekolah.
“Family Gathering tahun ini terasa istimewa karena semua kelas terlibat aktif. Tema Pasar Rakyat: Guyub Rukun Sesarengan kami pilih agar kebersamaan tercipta secara hangat, sederhana, dan membumi. Kehadiran stan orang tua sekaligus memberi ruang bagi mereka untuk ikut berdaya dan merasakan manfaat ekonomi dari kegiatan ini,” ujar Carolina, Ketua Panitia Family Gathering.
Komentar positif juga datang dari salah satu orang tua murid, Pak Johan, ayah dari Nara (kelas 7). “Acara ini sangat menyenangkan, apalagi konsep pasar rakyatnya benar-benar membuat kami para orang tua ikut terlibat langsung. Kami tidak hanya hadir sebagai penonton, tapi juga merasakan manfaat ekonomi sekaligus kebersamaan yang hangat bersama guru, siswa, dan sesama orang tua,” ungkapnya dengan antusias.
Sementara itu, Haryo Tri Aji, Kepala Sekolah SMP Joannes Bosco Yogyakarta, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan holistik. “Kami ingin Family Gathering bukan hanya menjadi acara rekreasi, tetapi juga wadah pembelajaran nilai kebersamaan, kreativitas, dan gotong royong. Melihat siswa dan orang tua bisa menggagas permainan sendiri dan ikut berdaya melalui stan pasar rakyat, ini menunjukkan semangat sekolah yang ingin terus membangun komunitas yang hidup dan solid,” jelasnya.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara guru, siswa, staf, dan orang tua. Tidak hanya memperkuat rasa kebersamaan, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai persaudaraan, gotong royong, serta partisipasi aktif seluruh keluarga besar sekolah.
Family Gathering ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, menjadi simbol persatuan serta komitmen SMP Joannes Bosco Yogyakarta untuk terus membangun komunitas pendidikan yang hangat, solid, dan penuh semangat kebersamaan.
Post a Comment