Kebangkitan Suara Muda: KARYAKITA FEST 2025 Jadi Wadah Ekspresi Pelajar Se-Jawa Tengah dan DIY
WARTAJOGJA.ID – Yogyakarta, Sabtu (4/10/2025) menjadi panggung bagi puluhan talenta muda dalam gelaran akbar KARYAKITA FEST Festival Band Pelajar 2025.
Mengusung tema yang menggugah, "Kebangkitan Suara Muda, Cinta Lagu Indonesia," festival ini sukses menarik perhatian dan partisipasi dari 20 kelompok band pelajar terbaik, tidak hanya dari wilayah Jogja dan sekitarnya, tetapi juga melibatkan pelajar dari kota-kota tetangga seperti Semarang, Temanggung, dan Magelang.
Ajang kompetisi yang berlangsung meriah ini bukan sekadar perlombaan musik. Lebih dari itu, KARYAKITA FEST diinisiasi sebagai gerakan nyata untuk mengarahkan energi para pelajar ke jalur yang positif, sebuah upaya preventif terhadap maraknya isu kenakalan remaja di Yogyakarta.
Memperebutkan Tiga Tropy Utama dari Tokoh Nasional
Tingginya gaung festival ini tak lepas dari dukungan para tokoh nasional dan daerah. Para pemenang berkesempatan memperebutkan tiga trofi bergengsi, yaitu Tropy Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Dr (HC) Abdul Muhaimin Iskandar, Tropy Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza, dan Tropy Wakil Ketua DPRD DIY Umarudin Masdar S.Ag.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Snack Video Jogja, Yugo Prabowo, dan Wakil Pimpinan DPRD DIY, Umaruddin Masdar S.Ag., yang memberikan semangat kepada para peserta.
KARYAKITA: Ruang Ekspresi untuk Generasi Muda
Wakil Pimpinan DPRD DIY, Umaruddin Masdar S.Ag., menjelaskan bahwa festival ini adalah manifestasi dari kepedulian terhadap masa depan generasi muda. "Kegiatan ini untuk memberikan ruang bagi pelajar-pelajar Jogja untuk mengikuti kegiatan yang positif, dalam hal ini bidang seni khususnya band pelajar," ujar beliau.
Umaruddin Masdar juga merupakan penggagas wadah "KARYAKITA," yang menghimpun anak-anak muda dengan berbagai latar belakang untuk menggarap event yang dapat menampung ekspresi pelajar. Hal ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas aksi-aksi anarkisme yang akhir-akhir ini melibatkan pelajar.
“Kenakalan remaja cukup memprihatinkan di Jogja. Mungkin mereka sedang mencari jati diri dalam rangka menyalurkan energi," kata Umaruddin Masdar.
"Oleh karena itu, lewat festival band ini terutama yang ada di SMP, SMA, dan SMK dapat menyalurkan bakatnya ke hal yang positif dan lebih bermanfaat.”
Beliau menegaskan bahwa substansi kompetisi ini adalah proses berkarya itu sendiri, bukan hanya hasil akhir. “Dalam Kompetisi ini semua adalah Pemenang, karena pemenang sejati itu adalah yang terus berkarya dan berkreasi," imbuhnya.
Antusiasme Pelajar dan Komitmen Berkelanjutan
Antusiasme terhadap KARYAKITA FEST sangat tinggi. Selain dihadiri ratusan pelajar dari sekolah-sekolah di DIY, seperti SMKN 4 Jogja dan SMP 8 Jogja, acara ini juga menarik perhatian mahasiswa baru yang ingin menyaksikan bakat-bakat musik pelajar.
Tak terkecuali, Sekolah Menengah Musik Jogja juga turut berpartisipasi, menunjukkan kualitas kompetisi yang tinggi.
Berikut adalah daftar pemenang yang berhasil meraih penghargaan dan uang pembinaan:
* Juara 1: Lohjinawi Band (Menerima Tropy Menteri Koordinator PM dan uang pembinaan Rp5.000.000)
* Juara 2: DVCD Band (Menerima Tropy Wakil Menteri Perindustrian dan uang pembinaan Rp4.000.000)
* Juara 3: Divertimos Band (Menerima Tropy Wakil Ketua DPRD DIY dan uang pembinaan Rp3.000.000)
Selain tiga juara utama, terdapat pula juara harapan, yaitu Airis, Legato, dan OWL 63, yang masing-masing meraih Tropy dari Wakil Ketua DPRD Sleman, Wakil Ketua DPRD Gunung Kidul, dan Wakil Ketua DPRD Bantul, serta uang pembinaan masing-masing Rp1.000.000.
Penghargaan khusus kategori Supporter Terbaik juga diberikan kepada OWL 63, lengkap dengan Tropy Wakil Ketua DPRD Kulonprogo dan uang pembinaan Rp1.000.000.
Subanar Surya Saputra selaku Ketua Panitia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini berkesinambungan. "Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan kontribusi terhadap pelajar, dengan diberikan ruang mereka berkegiatan yang positif dan menghindari aktivitas negatif," katanya.
Ke depan, Wadah KaryaKita berkomitmen untuk terus menciptakan event-event yang bersinggungan langsung dengan pelajar dan remaja sebagai ruang belajar dan berekspresi.
Komitmen ini sejalan dengan arahan Gus Muhaimin (Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat RI) untuk terus menjaga dan menggerakkan kesenian. Subanar menambahkan bahwa KaryaKita bahkan berencana kembali menggandeng pimpinan dewan dari semua kabupaten di DIY, kementerian, dan instansi terkait untuk event berikutnya.
Post a Comment