Inovasi Pendidikan: SiberMu Buktikan Efektivitas PJJ Modus Tunggal, Seluruh Lulusan Perdana Raih Cumlaude
WARTAJOGJA.ID – Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) kembali memperkuat posisinya sebagai pionir dalam Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di Indonesia.
Pada prosesi wisuda angkatan pertamanya, Kamis (23/10/25), kampus ini meluluskan sembilan mahasiswa dari enam program studi dengan pencapaian yang mengesankan: seluruhnya meraih predikat cumlaude.
Hasil ini menjadi bukti konkret atas keberhasilan model pembelajaran PJJ modus tunggal yang dianut SiberMu.
Dr. Ir. Bambang Riyanto, S.T., M.T., Rektor SiberMu, menjelaskan bahwa kampus ini merupakan satu dari empat perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki izin resmi sebagai penyelenggara modus tunggal PJJ. Hal ini berarti seluruh kegiatan akademik dilakukan 100% secara daring.
"Jadi memang modus pembelajarannya itu menggunakan LMS [Learning Management System]. Semua materi, penugasan, dan macam-macam itu sudah siap, bahkan sebelum mahasiswa kuliah di semester itu," tegas Bambang.
Bahkan, Rektor menekankan batasan yang diberikan regulasi bagi kampus PJJ modus tunggal ini, "Jadi, malah kami tidak boleh menyelenggarakan pembelajaran fisik."
Model ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas penuh kepada mahasiswa, yang mayoritas adalah profesional atau pekerja.
Ia pun menegaskan bahwa wisuda ini merupakan momentum krusial yang menandai tonggak sejarah dalam usia SiberMu yang masih muda.
"Ini baru pertama (wisuda). Secara keseluruhan ada sembilan mahasiswa, dan alhamdulillah semuanya berstatus cumlaude," ujar Dr. Bambang Riyanto seusai prosesi wisuda.
Kesembilan wisudawan tersebut berasal dari program studi yang lengkap di SiberMu, yaitu Informatika, Sistem Informasi, Administrasi Kesehatan, Akuntansi, Manajemen, dan Hukum.
Rektor menambahkan, keberhasilan ini secara fundamental menunjukkan bahwa model pembelajaran daring penuh yang diterapkan SiberMu mampu menghasilkan lulusan berkualitas tinggi.
"Jadi, berbeda dengan universitas konvensional lainnya. Di Indonesia ada empat [universitas modus tunggal PJJ]. Salah satunya kalau yang negeri itu UT (Universitas Terbuka), yang swasta salah satunya kami," jelasnya
Bendahara Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Nugroho, menyebut pencapaian SiberMu "tidak kaleng-kaleng" dan banyak pihak yang menjadikannya sebagai pilot project.
Andy Dwi Bayu Nugroho juga mendorong SiberMu untuk memperkuat jejaring antar-kampus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dalam penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran.
"Banyak kampus kita yang butuh dorongan, khususnya di teknologi. Jaringan yang bisa kita bangun dan kembangkan, akan bisa mengembangkan kampus di pelosok Indonesia," tandasnya.
Post a Comment