News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

FPTP DIY Beri Penghargaan untuk Santri Inspiratif Peringati Hari Santri 2025

FPTP DIY Beri Penghargaan untuk Santri Inspiratif Peringati Hari Santri 2025

WARTAJOGJA.ID : Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) Regional DIY yang merupakan kerjasama RMI PWNU DIY dan DPW PKB DIY akan memberikan penghargaan kepada santri inspiratif, berprestasi, dan berdedikasi dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata para santri dalam membangun ekosistem pendidikan dan kebudayaan pesantren yang progresif, inklusif, dan berakar kuat pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Para penerima penghargaan telah melalui proses seleksi oleh tim FPTP DIY berdasarkan prestasi, dedikasi, dan kiprah sosial mereka di lingkungan pesantren maupun masyarakat.

Acara penyerahan penghargaan digelar pada Kamis malam, 30 Oktober 2025, bertempat di Kantor DPW PKB DIY, Jalan Ringroad Selatan, Malangan, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh para santri penerima pengargaan, perwakilan pondok pesantren, tokoh masyarakat, serta unsur pemerintah daerah.

Ketua FPTP DIY K.H. Nilzam Yahya, menyampaikan “Santri bukan hanya pelajar agama, tetapi juga agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman. Penghargaan ini adalah bentuk penghormatan atas perjuangan mereka dalam menjaga marwah dan keunggulan pesantren sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan msyarakat.”

FPTP DIY juga menyampaikan terima kasih kepada para Kiai dan Nyai atas bimbingan dan tarbiyah yang telah diberikan kepada para santri, sehingga mereka mampu menunjukkan prestasi dan keteladanan yang layak diapresiasi.

Umaruddin Masdar, Sekretaris FPTP DIY yang juga Wakil Ketua DPRD DIY menjelaskan, ada dua kategori santri yang akan mendapat penghargaan. Pertama, santri inspiratif berprestasi. Yaitu santri-santri yang telah menjuarai lomba-lomba, kompetisi, festival, musabaqoh dan olimpiade. Yang kedua, santri inspiratif  berdedikasi, yaitu santri yang telah lama mengabdikan diri untuk tugas-tugas khusus seperti menjadi driver pengasuh pesantren atau mengurusi urusan dan kebutuhan rumah tangga pengasuh pesantren (kiai/ibu nyai), dengan minimal pengabdian 10 tahun. "Untuk tahun ini ada 9 santri yang akan menerima penghargaan," kata Umaruddin Masdar.

Umaruddin menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran pesantren dalam pembangunan daerah dan nasional, serta mendorong lahirnya lebih banyak santri yang berdaya saing, berakhlak mulia, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Para santri dan juga pengasuh pesantren diharapkan dan didorong untuk terus berinovasi dan beradaptasi, sehingga berbaai tantangan yang ada bisa dilalui dengan baik, dan pesantren bisa terus berkembang maju dengan tanpa kehilangan tradisi dan karakternya yang khas.

“Santri hari ini adalah pemimpin masa depan. Mereka bukan hanya penjaga tradisi, tetapi juga penggerak perubahan, Dengan pengetahuan, ketrampilan dan karakter khas yang dimiliki kita yakin para santri akan menjadi pemimpin dan generasi unggul di masa yang akan datang.” pungkas Umaruddin.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment