Bangun Kultur Peminjam Cerdas dan Rasional: KrediOne Hadir Sebagai Alternatif Pendanaan Produktif Berizin OJK
WARTAJOGJA.ID – Kemudahan akses pendanaan melalui platform pinjaman daring (pindar) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem keuangan modern di Indonesia.
Salah satu pemain utama dalam segmen pindar multiguna, KrediOne, secara konsisten mengajak masyarakat untuk tidak hanya menikmati kemudahan layanannya, tetapi juga menjadi peminjam yang cerdas, rasional, dan bertanggung jawab.
Sebagai platform yang mempertemukan pemilik dana dengan masyarakat yang membutuhkan, KrediOne adalah satu dari 95 perusahaan fintech lending yang telah berizin dan diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mengedepankan Produktivitas dalam Pinjaman
Direktur Utama KrediOne, Kuseryansyah, menekankan bahwa pinjaman daring seharusnya dilihat sebagai alternatif pendanaan yang strategis, terutama untuk tujuan produktif dan keadaan darurat. Ia menyoroti statistik internal yang menunjukkan tren positif dalam penggunaan dana.
Kuseryansyah menjelaskan tujuan utama penggunaan pinjaman. “Pengajuan pinjaman sebaiknya digunakan untuk keperluan yang produktif, seperti mengembangkan usaha. Selain itu juga untuk keperluan darurat atau untuk dana talangan.”
Ia juga membagikan data menarik mengenai perilaku peminjam di platform mereka.
“Yang meminjam di KrediOne itu 36 persennya itu untuk keperluan produktif, ada yang pedagang voucher pulsa untuk tambahan modal usaha, ada yang tambal ban, pedagang sayur.”
Oleh karena itu, KrediOne secara aktif mengedukasi masyarakat agar tidak mengajukan pinjaman tanpa perencanaan matang. Kuseryansyah memberikan imbauan tegas: “Kalau tidak ada rencana, jangan pinjam. Sesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan, dan sebaik-baiknya untuk keperluan yang lebih produktif, supaya lebih sejahtera, berkembang, jangan sebaliknya.”
Menjaga Skor Kredit dan Tanggung Jawab Keuangan
Untuk mewujudkan masyarakat sebagai peminjam yang rasional dan cerdas, KrediOne giat menyosialisasikan manfaat dan risiko layanan keuangan digital. Hal fundamental yang harus dipahami calon peminjam adalah pentingnya memiliki sumber penghasilan yang memadai sebelum mengajukan pinjaman.
Kuseryansyah menekankan pentingnya komunikasi dalam menghadapi kesulitan bayar.
“Namanya hutang kan harus dibayar ya. Kalau gagal bayar, ini adalah kondisi yang tidak diinginkan semua pihak, mungkin karena penghasilan turun. Ini bisa dikomunikasikan, bisa mengajukan restrukturisasi, nanti akan kami verifikasi.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak jangka panjang dari riwayat pembayaran terhadap aktivitas keuangan seseorang. Setiap nasabah memiliki personal score yang harus dijaga.
Kuseryansyah menyoroti peran credit scoring dan SLIK.
“Jadi aktivitas keuangannya itu harus dijaga, karena ada personal skornya. Kami ada kredit scoring juga. Nah masyarakat harus menjaga itu. Kalau misalnya meminjam dibayarkan tepat waktu, dilunasi tepat waktu, maka skornya akan naik. Sebaliknya, skornya akan turun.”
Dampak dari gagal bayar tidak hanya terbatas pada pinjaman daring; catatan buruk dapat tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Ketika terdapat catatan negatif dalam SLIK, nasabah berpotensi tidak bisa mengakses pembiayaan lain di masa depan.
Kuseryansyah menambahkan bahwa catatan keuangan juga berdampak pada citra diri.
“Bahkan bisa berpengaruh dalam pekerjaan, karena dianggap tidak bertanggung jawab, tidak memiliki komitmen, dan lain-lain.”
Jaminan Keamanan dan Peluang Karir
Sebagai pindar yang berizin dan diawasi OJK, KrediOne menjamin keamanan dan standar pelayanan tinggi. Platform ini telah mengantongi sertifikasi ISO 27.001, yang memastikan keamanan data dan kerahasiaan nasabah terjaga sesuai standar internasional.
Selain berperan sebagai fasilitator pendanaan, KrediOne juga aktif menciptakan peluang kerja. Perusahaan ini membutuhkan banyak tenaga ahli di berbagai bidang.
Kuseryansyah melihat peluang prospek karir di bidang operasional:
“Banyak tenaga ahli yang dibutuhkan, seperti digital marketing, customer service, penagihan, akunting, legal, dan lain-lain. Peluang-peluang kerja di operation ini juga jangan dipandang sebelah mata. Karena yang namanya customer service, penagihan, ini punya prospek yang baik, karena punya kemampuan komunikasi, persuasi, problem solving.”
Dengan jaminan keamanan data, kepatuhan regulasi, serta komitmen untuk mengedukasi masyarakat, KrediOne tidak hanya menawarkan kemudahan pinjaman tanpa jaminan dengan pencairan cepat, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk ekosistem keuangan digital yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia.
Post a Comment