Siswa dan Guru SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogya Gelar Sholawat Peringati Maulid Nabi
WARTAJOGJA.ID : Peringatan Maulid Nabi menjadi momen penting untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, memperkuat iman dan kecintaan kepada Nabi, serta sebagai sarana pendidikan dan dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam.
Peringatan Maulid Nabi juga dapat menjadi sarana dalam mempererat ukhuwah atau persaudaraan di antara umat Islam dan menjadi ajang refleksi spiritual untuk meneladani sifat-sifat terpuji seperti keikhlasan, kesabaran, dan kesederhanaan.
Dalam momentum peringatan Maulid Nabi tahun ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta pun turut menggelar kegiatan tahun yang dilaksanakan di pendopo sekolah itu Kamis (18/9/2025).
Sejumlah tokoh ulama yang hadir mengisi acara itu. Mulai dari Alhabib Umar Zaky Bin Abu Bakar Assegaf,Gus Taufik, Habib Muhammad Habibi bin Fauzi Alatas, dan Gus Mustain.
Acara ini diikuti seluruh siswa dari kelas IX hingga XII, guru dan pengurus yayasan termasuk warga sekitar sekolah. Menariknya, ada pula tampilan nasyid yang dibawakan Deni Aden.
Wakahumas SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta Nurhayani menuturkan, dari kegiatan ini diharapkan bisa semakin mengenalkan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai idola kepada siswa muslim, sekaligus menguatkan spiritual dan rohani.
Selain pengajian, para murid juga diajak melantunkan sholawat bersama habib.
"Sebenarnya ini menjadi acara rutin yang diadakan sekolah tiap peringatan Maulid Nabi. Tahun ini adalah penyelenggaraan yang kelima," kata Nurhayani, di sela kegiatan itu.
Nurhayani menambahkan tradisi menggelar kegiatan itu juga menanamkan pada siswa untuk selalu meneladani Nabi Muhammad dalam hidup sehari-hari.
Mengingat masa remaja menjadi masa transisi atau peralihan yang krusial di mana remaja mulai mencari jati diri, mengalami kematangan fungsi tubuh dan pikiran, serta berinteraksi dengan lingkungan sosial yang semakin kompleks.
"Harapan kita dengan kegiatan ini, siswa bisa semakin kenal terhadap sosok idola Nabi Muhammad supaya tidak tergeser dengan tren zaman," kata dia.
Para siswa tampak antusias mengikuti acara tersebut. Mengenakan dress code gamis hitam, mereka terlihat khusyuk menyenandungkan sholawat.
Post a Comment