BPKH RI dan Lazismu Serahkan Mobil Layanan Dakwah untuk Ponpes Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul
WARTAJOGJA.ID: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) resmi menyerahkan bantuan Mobil Layanan Dakwah kepada Pondok Pesantren Muhammadiyah Daarul Khoir, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penyerahan mobil dakwah ini merupakan bagian dari program penyaluran dana kemaslahatan BPKH yang dikelola Lazismu sebagai mitra strategis.
Acara serah terima berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran BPKH RI, Lazismu Pusat, Lazismu DIY, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, dan ratusan santri Ponpes Daarul Khoir. Kegiatan dimulai dengan registrasi, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hingga sambutan-sambutan dari perwakilan lembaga terkait.
BPKH RI dan Lazismu Serahkan Mobil Layanan Dakwah untuk Ponpes Muhammadiyah Daarul Khoir Gunungkidul
Direktur Ponpes Muhammadiyah Daarul Khoir, Ust. Muhammad Arif Darmawan, S.Pd.I., menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa berdirinya pesantren ini tidaklah mudah karena dimulai tanpa modal sama sekali.
“Pesantren ini berdiri pada tahun 2016 di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kota. Awalnya hanya 14 santri, 10 putra dan 4 putri. Alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat dan bantuan sebesar Rp650 juta, kini jumlah santri berkembang menjadi 400. Tahun depan kami sudah membuka inden dengan target 160 santri baru,” ujarnya.
Mewakili Lazismu Pusat, Gunawan Hidayat, S.T., M.T., menjelaskan bahwa amanah mobil dakwah ini adalah tanggung jawab besar. Ia menegaskan bahwa Lazismu tidak bekerja sendirian, melainkan dipercaya BPKH untuk menyalurkan dana umat.
“Ini adalah kali kedua penyerahan operasional mobil. Lazismu sebagai mitra BPKH memandang amanah ini tidaklah ringan. Mobil dakwah ini bagian dari dana maslahat haji yang dipercayakan kepada Muhammadiyah. Harapannya, mobil ini benar-benar dimanfaatkan sebagai sarana dakwah untuk umat,” jelasnya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Bapak Joko Parwoto, S.E., M.M., yang hadir mewakili Bupati, memberikan apresiasi tinggi kepada BPKH dan Lazismu. Dalam sambutannya ia menyebut bahwa bantuan mobil ini merupakan investasi bersama untuk kemajuan dakwah.
“Atas nama Pemerintah Gunungkidul, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan mobil dakwah ini. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Ponpes Muhammadiyah Daarul Khoir. Selain itu, kami juga berharap permohonan pembangunan masjid khusus perempuan bisa segera terwujud,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan BPKH RI, Prof. Dr. H. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si., dalam sambutan sekaligus prosesi serah terima menekankan pentingnya pengelolaan dana haji dengan amanah. Ia menuturkan bahwa setiap tahun BPKH menyalurkan dana kemaslahatan untuk kepentingan umat.
“Dana haji yang dikelola BPKH merupakan amanah besar. Dana tersebut disimpan dan disalurkan dalam bentuk program kemaslahatan sebagai ijtihad untuk memberikan manfaat bagi umat Islam. Kami mengapresiasi Lazismu yang telah menjalankan amanah ini dengan baik sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan simbolis kunci mobil kepada Ponpes Muhammadiyah Daarul Khoir, disaksikan oleh seluruh tamu undangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, tausiyah dan doa oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY yaitu Dr. H. Nur Ahmad Ghozali, M.A, penutupan, serta test drive mobil dakwah.
Bantuan mobil layanan dakwah dari BPKH RI melalui Lazismu ini diharapkan mampu memperkuat gerakan dakwah Muhammadiyah di Gunungkidul sekaligus menghadirkan kemanfaatan yang lebih luas bagi umat Islam.
Post a Comment