News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sido Muncul Buktikan Komitmen Tata Kelola Terbaik, Kembali Raih Penghargaan dari IICD

Sido Muncul Buktikan Komitmen Tata Kelola Terbaik, Kembali Raih Penghargaan dari IICD


WARTAJOGJA.ID: PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali meraih penghargaan dalam ajang "The 16th IICD Corporate Governance Conference and Award 2025", yang diselenggarakan Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). 

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten.

Direktur Keuangan Sido Muncul, Budiyanto mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas penghargaan kategori Top 50 Big Capitalization Public Listed Company yang diterima perusahaan naungannya. 

"Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh IICD. Ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG dalam setiap aspek bisnis perusahaan," kata Budiyanto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, September 2025 ini.

Budiyanto menjelaskan ini kali kedua Sido Muncul menerima penghargaan dari IICD. Sebelumnya, perusahaan juga pernah meraih penghargaan serupa atas komitmennya dalam menerapkan GCG.

Sebagai perusahaan jamu yang telah berdiri selama puluhan tahun, Sido Muncul melihat industri jamu terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan produk-produk herbal alami.

"Kami berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan biodiversitas Indonesia dalam mengembangkan produk-produk jamu berkualitas yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Budiyanto menambahkan penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi Sido Muncul untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas tata kelola perusahaan di masa depan.

Sido Muncul berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan transparansi dalam setiap aspek bisnisnya, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan dukungan dari seluruh karyawan, manajemen, dan pemegang saham, Sido Muncul optimis dapat terus meraih kesuksesan di masa depan.

Budiyanto menegaskan Sido Muncul akan terus berupaya menjadi perusahaan yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Sido Muncul berharap dapat terus menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

"Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," katanya.

Penghargaan IICD Corporate Governance Conference and Award 2025 ini menjadi kado istimewa bagi Sido Muncul di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Chairman of IICD, Rudiantara menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan baik berdasarkan laporan tahunan 2024. 

Proses penilaian dilakukan secara ketat dan melibatkan berbagai kriteria, termasuk aspek keuangan, non-keuangan, keterbukaan informasi, serta perlakuan terhadap pemegang saham.

"Kami melakukan assessment terhadap seratus perusahaan dengan kapitalisasi besar dan menengah. Dari seratus itu, kami pilih lagi lima puluh masing-masing yang mendapatkan penghargaan," kata Rudiantara.

"Setelah itu dilakukan assessment lagi, dibagi-bagi berdasarkan beberapa kelompok maksudnya, ada keuangan, ada non-keuangan, ada sekitar 10 kelompok berdasarkan kriteria serta big cap dan middle cap," imbuhnya.

Tema yang diangkat dalam ajang penghargaan tahun ini ialah "Building Resilience through Good Governance: Thriving in Turbulent Times". 

Tema ini mencerminkan pentingnya penerapan GCG dalam menghadapi tantangan dan dinamika bisnis yang semakin kompleks.

Rudiantara menambahkan IICD Awards tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga wadah strategis untuk mempertemukan regulator, praktisi, serta stakeholders lainnya dalam memperkuat ekosistem bisnis yang sehat, adaptif, dan berkelanjutan.

IICD sendiri berharap penghargaan ini dapat memotivasi perusahaan-perusahaan lain untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan baik, sehingga dapat menciptakan iklim bisnis yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

"Kami juga standarnya bukan standar Indonesia lagi. Standar penilaian kami pakai ASEAN Corporate Scorecard," ujarnya. 

Rudiantara menjelaskan IICD berfokus pada peran pelaku korporasi dalam kemajuan negara. 

Semakin banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan baik, diyakini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Tadi Pak Budiono (Wakil Presiden ke-11), menyampaikan, majunya suatu negara bagi suatu bangsa adalah bergantung kepada institusi. Nah kita fokus di pelaku, di IICD korporasinya dan tujuan penghargaan ini adalah agar menambah motivasi lah bagaimana menerapkan governansi," kata Rudiantara. 

Rudiantara menjelaskan penilaian untuk kategori Top 50 Big Capitalization Public Listed Company, mencakup lima jenis aspek.

Beberapa di antaranya yakni keterbukaan perusahaan, cara memperlakukan pemegang saham yang langsung maupun publik, dalam keterlibatan pengambilan keputusan perusahaan. 

Rudiantara berharap ajang ini dapat memotivasi semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan GCG kuat, termasuk kepatuhan terhadap aturan komisaris independen.

"Semakin banyak yang model begitu, semakin, bagus Indonesia, kalau korporasinya bagus, kita harapkan sandingannya juga (antara governansi korporasi dan publik, red), ya, it takes two to tango," imbuhnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment