Konsisten Gelar Operasi Katarak Gratis di Berbagai Kota Indonesia, Sido Muncul Raih Penghargaan Perdami
WARTAJOGJA.ID : PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) meraih penghargaan Djoko Sarwono Honorary Award dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).
Penghargaan ini diterima atas konsistensi Sido Muncul dalam memberantas buta katarak di Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Perdami, Prof. dr. Budu, PhD, SpM(K), M. MedEd, kepada Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat di Trans Studio Bandung, Sabtu (6/9).
Momen ini menjadi istimewa, karena untuk kedua kalinya Sido Muncul meraih penghargaan dari Perdami.
Irwan Hidayat merasa bangga dengan diterimanya penghargaan ini. Adanya apresiasi dari Perdami akan menjadi semangat bagi Sido Muncul untuk melanjutkan program operasi katarak gratis ke seluruh penjuru negeri.
"Saya senang mewakili Sido Muncul untuk menerima penghargaan sebagai perusahaan yang ikut partisipasi dalam penanganan katarak ini.Program (operasi katarak) bersama Perdami akan terus kami lanjutkan, sejauh ini sudah ada 57 ribu mata yang sudah dioperasi,” kata Irwan.
Setiap tahun, bertambah 1 persen penderita katarak di Indonesia.
Meskipun pemerintah sudah menyiapkan bantuan, tetap diperlukan pihak lain agar penanganan katarak di Indonesia dapat teratasi.
"Jadi, kalau hampir 300 juta penduduk, (ada sekitar) 300 ribu orang (penderita katarak). Jadi, kalau menurut saya memang pasti diperlukan dukungan banyak pihak. Pemerintah sudah berusaha lewat BPJS, tapi tentu masih ada celah yang perlu diisi, dan di situlah kami berupaya hadir bersama Perdami. Tidak hanya untuk katarak, tapi juga (penyakit) yang lain,” jelas Irwan.
Sejak tahun 2011, Sido Muncul berkerja sama dengan Perdami dalam menggelar operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu. Tak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu, operasi katarak gratis juga memberi ruang belajar dan nilai tambah bagi dunia pendidikan kedokteran.
“Selain membantu masyarakat, program ini juga bermanfaat bagi pendidikan dokter, terutama dokter mata yang sedang menempuh pendidikan. Kalau tidak ada program operasi gratis, mereka akan kesulitan praktik langsung. Jadi, kontribusi ini tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga mendukung pendidikan kedokteran,” terang Irwan.
Irwan juga mengungkapkan bahwa membantu orang lain merupakan sebuah kesempatan untuk berbuat kebaikan. Ia juga turut mengapresiasi upaya Perdami atas dedikasinya dalam memberantas katarak di Indonesia.
"Sebenarnya kalau seperti membantu orang itu kan opportunity, kesempatan berbuat kebaikan. Tapi yang hebat Perdami. Dokter mata itu yang saya kenal banyak dan luar biasalah dedikasinya kepada penderita katarak di Indonesia ini," ucap Irwan.
Sementara itu, Ketua Umum Perdami, Prof. Budu mengatakan, penghargaan ini diberikan atas dedikasi Sido Muncul yang begitu panjang untuk melaksanakan kebaikan dalam pelayanan kesehatan mata.
"Dedikasi yang begitu dia buat untuk melakukan sesuatu yang baik untuk pelayanan kesehatan mata dan ini tidak lain adalah rasa terima kasih kita untuk mereka," katanya.
Ia mengatakan, Irwan Hidayat sebagai sosok yang luar biasa karena Sido Muncul telah memberikan dukungan sejak lama, terutama dalam pemberantasan kebutaan katarak.
"Sampai ke pelosok-pelosok Tanah Air (bantuannya)," pungkas Prof. Budu.
Prof. Budu berharap akan ada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki niat yang sama dengan Sido Muncul. Bekerja sama dalam melakukan kontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam pemberantasan kebutaan akibat katarak.
"Kami sangat berharap akan ada lagi perusahaan-perusahaan yang sama dengan Sido Muncul untuk bersama-sama kami di perhimpunan untuk melakukan kerja-kerja kepada masyarakat khususnya melakukan pemberantasan kebutaan," ujar Prof. Budu.
Post a Comment