News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dukung Pengasuhan Anak Berkualitas,Sido Muncul Tekan MoU Bersama BKKBN

Dukung Pengasuhan Anak Berkualitas,Sido Muncul Tekan MoU Bersama BKKBN

WARTAJOGJA.ID – Bonus demografi yang tengah dinikmati Indonesia hanya akan menjadi peluang emas jika seluruh usia produktif mampu berkontribusi dalam pembangunan.

Salah satu tantangan yang masih dihadapi ialah rendahnya partisipasi angkatan kerja perempuan, termasuk di Jawa Tengah yang baru mencapai 61,82 persen dibandingkan laki-laki 85,66 persen (BPS, 2024).

Persoalan klasik yang kerap dihadapi pekerja, terutama ibu, adalah pengasuhan anak. Padahal, pemenuhan kebutuhan anak sejak usia dini, khususnya dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), terbukti sangat menentukan kualitas generasi mendatang.

Melihat situasi ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk pun tergerak untuk turut memperkuat komitmennya dalam program sosial keluarga dan anak.

Perusahaan ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2025) di Semarang.

Lewat kerja sama ini, Sido Muncul bersama BKKBN akan mengembangkan program pengasuhan anak di Tempat Penitipan Anak (TPA) dan PAUD.

Dua mitra binaan, yakni TPA Khariztma Kids di Bawen dan PAUD As Syukur di Ungaran Timur, menjadi lokasi awal pendampingan.

“Melalui MoU ini, kami ingin memastikan layanan pengasuhan anak memenuhi standar, sehingga orang tua bekerja dengan tenang dan anak-anak tetap mendapat perhatian yang optimal,” ujar Corporate Secretary PT Sido Muncul, Amri Cahyono.

Ruang lingkup kerja sama meliputi pelatihan peningkatan kompetensi pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, penyediaan fasilitas bermain dan edukasi, hingga publikasi program.

Sido Muncul memberikan dukungan finansial, sarana-prasarana, serta pendampingan teknis, sementara BKKBN menyediakan modul edukasi, materi pelatihan, dan rujukan layanan kesehatan.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian, menegaskan program ini menjadi bagian dari gerakan nasional mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.

“Kami ingin memastikan anak-anak pekerja tetap mendapatkan pengasuhan berkualitas. Ini investasi besar untuk mewujudkan generasi emas Indonesia,” katanya.

Kolaborasi Sido Muncul dan BKKBN berlaku dua tahun dengan evaluasi berkala. Ke depan, program bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Selain Sido Muncul, ada sembilan perusahaan lain di Jawa Tengah yang juga berkomitmen mendukung program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).

Melalui sinergi pemerintah dan dunia usaha, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja ramah keluarga sekaligus mendorong tercapainya target pembangunan keluarga sejahtera di Jawa Tengah.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment