Borobudur Cultural Center Kebakaran, Pengelola : Zona Utama Candi Borobudur Tak Terdampak
WARTAJOGJA.ID : Salah satu bagian di Kompleks Candi Borobudur, Borobudur Cultural Center, mengalami kebakaran pada Sabtu 20 September 2025 dini hari.
Bangunan bekas Hotel Manohara yang kini digunakan sebagai ruang kegiatan meditasi itu hangus terbakar di sejumlah bagiannya dan atapnya ambruk.
"Kebakaran diduga terjadi pukul 00.22 WIB, namun api sudah berhasil dipadamkan pukul 01.15 WIB oleh tim internal bersama pemadam kebakaran Kabupaten Magelang," ujar
Corporate Secretary Group Head InJourney Destination Management (IDM) Destantiana Nurina, selaku pengelola, Sabtu.
Kebakaran itu, kata Destantiana,
pertama kali diketahui oleh salah satu petugas keamanan yang sedang berjaga. Saat itu ia melihat ada percikan api dari area gudang kebersihan (Hosmen) di sisi timur Gedung Awadhana. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
Petugas keamanan langsung melakukan upaya pemadaman awal dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api menyebar dengan cepat. Petugas lantas melaporkan kejadian ini dan segera menghubungi dinas pemadam kebakaran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 00.35 WIB dan langsung bergerak bersama petugas keamanan, TNI, POLRI dan BPBD Kabupaten Magelang melakukan pemadaman.
Api dapat dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 01.15 WIB. Proses pendinginan area dilakukan hingga pukul 02.10 WIB untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang tersisa.
Destantiana mengatakan tak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian itu. Ia memastikan telah menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) kedaruratan kebakaran dengan kerangka kerja yang terstruktur dan terorganisir dengan baik sehingga api dapat cepat dipadamkan.
"Kami masih mendalami kerugian dan dampak yang ditimbulkan serta memastikan area yang terdampak sudah kami restriksi demi keamanan bersama," kata dia.
Sementara untuk operasional destinasi Taman Wisata Candi Borobudur masih tetap berjalan normal alias beroperasi seperti biasa.
Destantiana mengklaim operasional itu tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
"Destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dan zona utama destinasi wisata tidak terdampak sama sekali oleh kejadian ini. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan wisatawan dengan memastikan operasional tetap berjalan normal," kata dia.
Para pengunjung, kata dia, tetap dapat menikmati sunrise Borobudur, paket tour heritage, dan beragam program budaya yang berlangsung seperti biasa.
"Kami bersama kepolisian tetap akan melakukan investigasi penyebab kebakaran, juga melakukan langkah-langkah korektif untuk mencegah terulangnya kembali kejadian serupa dan memastikan peningkatan standar keamanan dan keselamatan di seluruh area destinasi wisata," kata dia.
Post a Comment