Seru ! Bank Mandiri Jogja Rayakan Kemerdekaan dengan Konsep Lari 17-8-45 dan Bazar UMKM
WARTAJOGJA.ID : Setiap peringatan HUT RI memang harus diisi dengan berbagai kegiatan positif, yang dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme, juga kekompakan.
Bagaimana cara kita memaknai kemerdekaan di era modern? Pertanyaan ini dijawab oleh Bank Mandiri Area Yogyakarta dengan sebuah perayaan yang jauh dari sekadar seremoni.
Melalui acara “Bazar Semarak Merdeka”, semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia diterjemahkan menjadi aksi nyata yang merangkul tiga pilar utama: kemerdekaan ekonomi, kemerdekaan digital, dan kebersamaan komunitas.
Acara yang berpusat di Livin Coffee, Mandiri Graha Tugu, ini bukanlah perayaan biasa. Ia adalah sebuah platform di mana semangat perjuangan masa lalu diwujudkan dalam bentuk kolaborasi positif untuk masa depan.
“Di sini, kita semua dapat merasakan semangat kemerdekaan yang tak hanya sekadar dalam bentuk perayaan, tetapi juga melalui kolaborasi positif antar berbagai pihak,” ujar VP Bank Mandiri Area Head Yogyakarta, Evi Martiani, saat membuka acara pada Rabu (13/8/2025) sore.
Evi mengatakan, konsep utama dari perayaan ini adalah pemberdayaan. Bank Mandiri secara khusus mengundang lebih dari 10 UMKM lokal—mulai dari kuliner legendaris seperti Lupis Mbah Satinem hingga merek modern seperti Hypesneaker—untuk membuka gerai dan meningkatkan omzet mereka. Ini adalah wujud nyata dari “kemerdekaan ekonomi”.
Namun, Bank Mandiri tidak berhenti di situ. Di tengah bazar, konsep “kemerdekaan digital” diperkenalkan secara aktif. Para pelaku UMKM didorong untuk menggunakan Livin' Merchant, aplikasi kasir digital dari Mandiri yang memfasilitasi pembayaran QRIS secara real-time.
Di sisi lain, para pengunjung diedukasi untuk bertransaksi secara non-tunai melalui Super App Livin' by Mandiri, yang kini juga dilengkapi fitur gaya hidup Livin' Sukha untuk pembelian tiket hingga voucher game.
Puncak dari rangkaian acara ini adalah sebuah konsep yang paling unik dan sarat makna, yang akan digelar pada Jumat (15/8/2025) dini hari. Bank Mandiri akan menyelenggarakan lari kemerdekaan dengan jarak tempuh yang sangat simbolis, merepresentasikan tanggal proklamasi: 17-8-45.
Para peserta ditantang untuk memilih salah satu dari tiga kategori, yakni Lari sejauh 17 kilometer, lari sejauh 8 kilometer dan yang tidak mampu lari difasilitasi dengan jalan kaki sejauh 4,5 kilometer.
Konsep inklusif ini memastikan bahwa semua orang, terlepas dari kemampuan fisiknya, dapat berpartisipasi dalam menapaki jejak langkah kemerdekaan secara harfiah. Ini bukan lagi sekadar lomba lari, melainkan sebuah aksi kolektif untuk meresapi makna di balik angka-angka keramat tersebut.
“Kamis 14 Agustus kami mengadakan berbagai lomba, dengan menggandeng warga di tingkat RW yang ada di sekitar kantor kami di Yogyakarta. Bersama warga, kami ingin merayakan HUT Kemerdekaan dengan lebih bermakna,” pungkasnya.
Post a Comment