News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mahasiswa Teknik Industri UII Yogya Jelajahi Australia di Program Educational Visit 2025 : Perluas Jaringan Internasional

Mahasiswa Teknik Industri UII Yogya Jelajahi Australia di Program Educational Visit 2025 : Perluas Jaringan Internasional

WARTAJOGJA.ID : Program Studi Internasional Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) sukses menyelenggarakan program "Educational Visit 2025: Australia" pada 10–15 Juni 2025. 

Sebanyak 11 mahasiswa dan 2 dosen terlibat dalam kunjungan edukatif lintas negara ini yang dirancang untuk memperkaya wawasan global dan membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional.

Rangkaian dimulai dengan tur budaya di Melbourne. Di mana dalam momen ini para mahasiswa itu diajak menyelami sejarah dan nilai warisan kota melalui landmark seperti Royal Exhibition Building dan Parliament House. 

Keesokan harinya, kunjungan ke Swinburne University of Technology menghadirkan workshop design thinking yang membahas inovasi produk untuk penderita demensia, dibimbing langsung oleh Assoc. Prof. Abdullah dan Assoc. Prof. Jo Kuys.

Mahasiswa juga diajak mengunjungi pabrik baja BlueScope, menyaksikan langsung otomasi dan inovasi dalam industri ramah lingkungan. Hari keempat berlanjut ke University of Wollongong, tempat mereka mendalami ilmu teknik lanjutan dan menjelajah laboratorium modern. 

Puncaknya, hari terakhir dihabiskan menikmati keindahan Sydney dan atmosfer akademik University of Sydney.


Program ini menghasilkan banyak capaian: peningkatan pengetahuan teknis, kemampuan berpikir inovatif, serta jaringan akademik internasional. Sebagai tindak lanjut, mahasiswa akan melanjutkan kolaborasi daring dalam topik design thinking dengan peluang publikasi jurnal internasional.

“Educational Visit ini bukan hanya tentang belajar di luar negeri, tapi juga tentang membentuk karakter mahasiswa yang siap bersaing secara global,” ujar salah satu dosen pembimbing, Didin Dwi Novianto, S.T., MLSCM yang merupakan Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII, Jumat (5/7).

Didin mengatakan program ini menjadi bukti nyata komitmen UII dalam menyiapkan lulusan unggul yang adaptif terhadap dinamika dunia industri dan pendidikan internasional.

Rangkaian aktivitas itu meliputi Hari pertama berupa kunjungan Budaya di Melbourne : 

Hari 1 dimulai dengan Melbourne Cultural Immersion, di mana para mahasiswa berkesempatan untuk lebih mengenal sejarah dan warisan budaya kota ini.

Landmark seperti Royal Exhibition Building, Art Museum, Parliament House, dan Fitzroy Gardens menjadi saksi bisu dari kekayaan sejarah yang membentuk identitas Melbourne. 

"Peserta tidak hanya belajar dari yang terlihat, tetapi juga mendalami cerita dan makna dari setiap tempat yang dikunjungi," kata Didin.

Lalu pada Hari 2 ada pendalaman tentang inovasi di Swinburne University of Technology.


Kunjungan ke Swinburne University of Technology ini mahasiswa diajak mengikuti workshop tentang design thinking yang dipandu oleh Assoc. Prof. Abdullah dan Assoc. Prof. Jo Kuys. Mereka mengeksplorasi studi kasus merancang produk untuk orang dengan demensia, yang mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif. 

"Setelah mempresentasikan ide-ide mereka dan menerima umpan balik konstruktif, peserta melakukan tur ke Laboratorium Factory of the Future. Di sini, mereka mengenal teknologi tercanggih, termasuk 3D printing, robotics, dan safety sensors, yang menjadi pusat inovasi di berbagai bidang ilmu seperti Engineering, Design, Science, dan Medical," kata dia.

Selanjutnya pada hari ketiga mereka diajak Menggali Industri Modern di BlueScope. Kunjungan ke pabrik BlueScope pada hari ketiga memberikan pengalaman yang tak ternilai. Mahasiswa diajak melihat langsung proses produksi baja yang melibatkan otomatisasi dan inovasi teknologi. 

Mereka belajar bagaimana industri modern beroperasi dengan memperhatikan keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. BlueScope menunjukkan bahwa kemajuan industri dapat berjalan seiring dengan pelestarian planet kita, memberikan contoh nyata bagaimana tanggung jawab korporat diterapkan.

Hari 4 mahasiswa diajak menyelami Teknologi di University of Wollongong
Di hari keempat, perjalanan berlanjut ke University of Wollongong, di mana para mahasiswa menghadiri kuliah umum yang disampaikan oleh para pakar seperti Prof. Geoff Spinks, Prof. Zhengyi Jiang, dan Assoc. Prof. Thieling Zang. Mereka memperluas wawasan dalam bidang engineering asset management, systems, dan materials engineering. Setelah sesi kuliah, mahasiswa mendapat kesempatan untuk eksplorasi berbagai laboratorium, termasuk laboratorium material, mesin, dan mekatronik, menambah pengetahuan teknis serta membuka pikiran mereka terhadap kemungkinan pengembangan teknologi di masa depan termasuk melanjutkan studi/riset di kampus ini.

Hari 5 mahasiswa diajak menikmati Keindahan Sydney.

Penutup dari program yang padat ini adalah eksplorasi keindahan kota Sydney. Mahasiswa tidak hanya menikmati panorama indah dari Opera House dan Harbour Bridge, tetapi juga menyelami dinamika budaya setempat dengan mengunjungi University of Sydney dan Paddys Market. Aktivitas hari terakhir ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melihat dan merasakan langsung keunikan Sydney sebagai kota global.

Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng selaku Kaprodi Magister Teknik Industri FTI UII mengatakan bahwa Educational Visit ini dirancang untuk memperkaya wawasan internasional mahasiswa UII dan memberikan mereka perspektif baru dalam bidang teknik industri dan pendidikan global. 

"Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis mereka, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana pendidikan dan industri di negara lain beroperasi, serta memperkuat jaringan profesional dan sosial mereka," kata Winda.

Secara detail, hasil dari kegiatan "Educational Visit 2025: Australia"
Peningkatan Pengetahuan: Mahasiswa memperoleh pemahaman baru tentang sistem pendidikan dan inovasi industri di Australia. Keterampilan Praktis: Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan teknis dan kreativitas melalui workshop dan kunjungan laboratorium. 

Penguatan Jaringan Profesional: Interaksi dengan akademisi dan profesional membantu membangun kontak internasional yang berharga. 

Proyek atau Tugas: Mahasiswa menyelesaikan proyek nyata dan presentasi, menunjukkan pemahaman materi secara langsung. Pengalaman Internasional: Kunjungan ke landmark Australia memperkaya wawasan budaya dan sejarah mahasiswa. Peningkatan Kemampuan Akademik dan Profesional: mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan yang bermanfaat untuk karier dan studi lanjutan. Inovasi dan Kreativitas: Ide-ide inovatif dari workshop menghasilkan peluang publikasi dan solusi desain produk baru.

Sebagai tindak lanjut, workshop daring mengenai design thinking akan dilanjutkan di bawah bimbingan Assoc. Prof. Abdullah. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menghasilkan inovasi dan rekomendasi praktis, serta memiliki potensi untuk mempublikasikan jurnal terkait design product untuk kebutuhan orang dengan demensia.

Sementara Danang Setiawan, S.T., M.T* selaku Sekretaris Program Studi Internasional, Program Teknik Industri FTI UII menambahkan jika Educational Visit ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik tetapi juga membuka peluang karir dan pengembangan diri yang lebih luas. 

"Ini adalah langkah nyata dalam membentuk mahasiswa menjadi individu berwawasan global yang siap menghadapi tantangan masa depan," pungkasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment