Buktikan Jadi Lembaga Akuntabel, LazisMu DIY Gelar Entry Meeting Audit Laporan Keuangan
WARTAJOGJA.ID : Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) DIY menggelar acara Entry Meeting Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 pada 14 – 15 Juli 2025 bertempat di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Jl Gedongkuning, Yogyakarta.
Acara itu sebagai bagian pelaporan tanggungjawab pengelolaan dana Zakat, Infak dan Shadaqah (ZIS).
Dalam pembukaan acara itu dibuka Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada serta dihadiri Tim Auditor dari Jojo Sunarjo & Rekan yang berlokasi di Jakarta, Jefree Fahana selaku Ketua LazisMu DIY, Badan Pengurus Lazismu se-DIY dan peserta dari kantor-kantor LazisMu yang teraudit.
Adapun Ketua LazisMu Pusat Ahmad Mujadid Rais dan sejumlah peserta lainnya juga bergabung secara daring.
Jefree Fahana, S.T., M.Kom. selaku Ketua Lazismu DIY menyatakan selama ini lembaga itu berhasil mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan sejak tahun 2021 hingga 2023.
“Dengan proses audit secara rutin ini menunjukkan komitmen dan bukti nyata jika LazisMu DIY akan selalu menjadi lembaga yang dapat dipercaya dan amanah dalam pengelolaan keuangan,” kata Ketua LazisMu DIY, Jefree Fahana ST MKom, Senin (14/7).
Jefree Fahana mengatakan, penerimaan yang diaudit sebesar Rp 48, 657 miliar lebih.
Dana terkumpul dari kantor LazisMu se-DIY. Meliputi dari LazisMu DIY Rp 16,597 miliar. LazisMu Sleman Rp 10,675 miliar, LazisMu Kulon Progo Rp 2,594 miliar, LazisMu Bantul Rp 11, 124 miliar, LazisMu Gunungkidul Rp 1,478 miliar, dan LazisMu Kota Yogyakarta Rp 1,185 miliar.
Anggaran penerimaan yang diaudit mengalami kenaikan. Pada tahun 2021, nilainya sebanyak Rp 32, 512 miliar lebih. Tahun 2022 senilai Rp 33,02 miliar lebih, dan tahun 2023 Rp 44,448 miliar lebih.
Sedangkan jumlah kantor layanan yang menjadi obyek audit tahun 2024 juga meningkat dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
Kantor layanan yang diaudit tahun 2024 sebanyak 162. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan audit tahun 2021, 2022 dan 2023.
Ketua LazisMu Pusat Ahmad Mujadid Rais dalam acara itu mengatakan jika LazisMu memiliki amanah yang besar terkait dana publik yang dikelolanya, dengan ketekunan dan akuntabilitas, ia yakin bahwa itu bukan tugas berat bagi LazisMu.
Ia pun mengajak seluruh elemen di LazisMu untuk menerapkan prinsip pengelolaan dana yang terbuka dan akuntabel.
"Untuk mewujudkan itu semua diperlukan sistem individu maupun kelembagaan yang sehat serta amanah. Selamat menjalani audit keuangan bagi LazisMu DIY, semoga dapat memenuhi seluruh aspek yang menjadi prasyarat yang diberikan oleh tim audit," ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Ihwan Ahada menjelaskan. Walaupun letak geografis wilayah serta populasi masyarakat DIY relatif cukup kecil jika dibandingkan dengan wilayah lain, namun Muhammadiyah DIY memiliki potensi yang cukup besar.
"Small, beautiful, and powerful," tegasnya.
Ihwan menerangkan bahwa LazisMu DIY telah menjadi barometer nasional dalam hal pengumpulan dana masyarakat.
Post a Comment