UOB Painting of The Year 2025 Kembali Digelar, Bukan Kompetisi Biasa
WARTAJOGJA.ID : Perencanaan keuangan menjadi salah satu pengetahuan yang diharapkan juga dimiliki para seniman. Hal itu mengemuka dalam diskusi The Artful Balance: Kreatif Menciptakan Karya, Bijak Mengelola Keuangan, yang menjadi bagian dari Kompetisi seni rupa tahunan UOB Painting of the Year 2025. Sabtu (21/6/2025) sore, di Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM).
Donny Dwi Christian selaku Portfolio, Counselor UOB Indonesia mengatakan, sebagaimana profesi lainnya, para seniman hendaknya juga memiliki pengelolaan keuangan. Apalagi dalam kondisi perekonomian global yang belum stabil seperti saat ini.
"Minimal punya dana darurat yang bisa mencukupi biaya hidup untuk 12 bulan," ungkapnya.
Apalagi sebagai seniman yang tidak memiliki pendapatan yang tetap tiap bulan seperti halnya pegawai. Dia menyarankan ada budgeting. Dengan memanage pendapatan dan pengeluaran. Menurut dia, tabungan tetap harus ada tapi harus melakukan diferensiasi. Dengan dikembangkan dengan investasi.
"Tetap dengan memperhatikan goals-nya, ada target jangka pendek, menengah dan panjang," pesannya.
Sedang Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano dalam paparannya mengatakan, untuk kegiatan CSR di antaranya fokus pada seni.
"Kami percaya bahwa seni memainkan peranan yang sangat penting dalam membangun dialog antar-komunitas dan menciptakan apresiasi terhadap perkembangan budaya. Bangsa yang memiliki seni dan budaya, itulah bangsa yang bermartabat," jelasnya.
Post a Comment